MAUMERE (Floresku.com) -Dandim 1603/Sikka Letkol.Inf Muhammad Jafar bersama segenap anggota personel baik Babinsa maupun anggota staf Kodim 1603/Sikka Turun ke Dua lokasi Pasar guna membagikan masker secara Gratis.Selasa 24/8/2021.

Adapun pembagian masker meliputi dua lokasi pasar yakni Pasar Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang berlokasi di Kelurahan Kota Baru,  dan Pasar Alok yang berlokasi di Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere, Kabupaten  Sikka.

Jumlah masker yang dibagikan ada 4000.  Pembagian masker secara gratis ditujukan kepada warga masyarakat Kabupaten Sikka yang berada di dua lokasi pasar tersebut. 

Warga masyarakat  di kedua pasar itu  sangat antusias menerima masker itu yang dibagikan oleh personil dari TNI dari Kodim 1603 Sikka dan Polres Sikka.

Ketika pembagian masker sedang berlangsung, personil TNI dan Kepolisian masih menemukan sejumlah warga  yang melanggar prokes. Mereka kedapatan tidak mengenakan masker. 

Disela-sela pembagian masker Dandim 1603/Sikka, Letkol. Inf. Muhammad Jafar menjelaskan bahwa masker yang dibagikan sebanyak 4000 masker dengan target 4000 warga. Selain, melakkan pembagian masker anggota personel Kodim 1603/Sikka juga melakukan kegiatan tracing dan testing. 

“Kita membagikan masker di dua tempat sasaran yaitu di tempat-tempat pelayanan publik di Kabupaten Sikka. Tujuan kami dalam pembagian masker ini dalam rangka mengingatkan kembali kepada warga masyarakat akan pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes). Kami menghimnau agar semua kita jangan bangga dengan penurunan level 4 ke level 3. Sebab Covid-19 tetap ada, Oleh karena itu kami meminta agar semua tetap berdisiplin memakai masker,  jaga jarak dan menghindari kerumunan,” ujar Jafar.

Dandim 1603/Sikka, Letkol. Inf. Muhammad Jafar kemudian menambakan, katanya: “Besar harapan kami kepada warga Kabupaten Sikka semoga apa yang telah kita laksanakan ini membuat penyebaran Covid-19 dapat lebih ditekan lagi. Kalau sekarang PPKM bisa  turun dari level 4 ke level 3, maka kita kejar lagi supaya bisa turun dari level 3 ke level 2 bahkan ke level 1.”

Salah satu warga masyarakat, Ibu Anastasia mengatakan merasa bersalah setelah dipakaikan masker oleh Dandim 1603/Sikka. Ia beralasan lupa mengenakan masker karena terburu-buru berangkat ke pasar pada pagi ini.  

Secara jujur Ibu Anastasia mengakui kalau dirinya tidak juga membawa  masker karena tergesa-gesa ke luar dari rumahnya.  Sebelumnya Ibu Anstasia mengaku bahwa ia selalu mengenakan masker dan taat akan protokol kesehatan (Prokes).

Hadir mendampingi Dandim 1603  dalam kegiatan pembagian masker pagi ini antara lain Danramil 1603-01/Alok (Kapten Czi. Sunaryo), Pasi Ter Dim 1603/Sikka (Kapten Arm. Edi Hermanto), Pasi Pers Dim 1603/Sikka (Kapten Arh. Made Wiranata), Ipda Budi serta anggota personel Polres Sikka. (Mardat)