Bangkitkan Sektor Parekraf, Kemenparekraf Fokus Lakukan Tiga Hal

redaksi - Rabu, 19 Mei 2021 12:32
Bangkitkan Sektor Parekraf, Kemenparekraf Fokus Lakukan Tiga HalMenparekraf saat "Weekly Press Briefing" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta, Selasa (18/5). (Foto:Biro Humas Kemenparekraf) (sumber: Biro Homas Kemenparekraf)

JAKARTA (Floresku.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, mengungkapkan ada tiga fokus yang akan dilakukan pihaknya pascalebaran, guna menggairahkan dan membangkitkan sektor Parekraf.

"Tiga fokus itu adalah meningkatkan keterampilan pelaku pariwisata ekonomi kreatif untuk menghadapi tantangan dan peluang di tengah pandemi dan pascapandemi. Kedua, memastikan kebijakan ke depan sektor parekraf harus berkelanjutan dan berkeadilan. Terakhir, memastikan bahwa program-program pemerintah bisa menyentuh masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ungkap Menparekraf saat "Weekly Press Briefing" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta, Selasa (18/5).

Sektor Parekraf, sudah bukan rahasia umum lagi berdasarkan data dan fakta menjadi yang paling terdampak pandemi COVID-19, sehingga perlu kolaborasi dan kerja sama antar stakeholders guna membangkitkan lagi sektor ini secara cepat.

Di kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan, salah satu upaya terkait fokus mengatasi dampak pandemi itu adalah Kemenparekraf memamerkan resiliensi pariwisata khususnya lima destinasi super prioritas dan ekonomi kreatif Indonesia di masa pandemi dalam pameran Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2021.

Pameran ATM Dubai 2021 dilaksanakan pada 16-19 Mei 2021 secara luring di Dubai World Trade Center. Kemudian, dilanjutkan dengan webinar dan event daring lainnya pada 24-26 Mei 2021.

"Kami hadir karena tingginya minat wisatawan khususnya dari Timur Tengah dan juga dari berbagai negara Eropa, Amerika, dan Afrika berkaitan dengan potensi dibukanya travel corridor arrangement di beberapa destinasi terutama Bali. Kegiatan ini fokus pada promosi tentunya di lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mempelajari protokol kesehatan apa saja yang dilakukan dalam menyelenggarakan event dalam skala internasional untuk diterapkan di Indonesia.

"Di Dubai, nanti Deputi Bidang Pemasaran, Nia Niscaya, juga akan mencatat protokol-protokol apa saja yang diterapkan, karena salah satu kandidat travel corridor arrangement itu adalah Dubai. Jadi kita ingin juga belajar di sana bagaimana mereka menangani handling di airport, ini yang harus kita persiapkan juga di beberapa destinasi yang jadi kandidat travel corridor arrangement," tuturnya. (MAR)

RELATED NEWS