Banjir Bandang Menerjang Jateng, Ribuan Rumah di 23 Desa Wilayah Kendal Terendam

redaksi - Selasa, 21 Januari 2025 13:23
Banjir Bandang Menerjang Jateng, Ribuan Rumah di 23 Desa Wilayah Kendal TerendamBanjir menerjang puluhan desa di Kendal, Jateng (20-21 Januari 2025) (sumber: WAG Promedia)

JATENG (Floresku.com) - Bencana banjir bandang melanda berbagai kawasan di Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa, 21 Januari 2025. 'Banjir sudah mulai sejak, Senin, 20 Januari malam," ungkap warga seperti diberitakan MetroRV (Selasa, 21/1) siang.

Bencana banjir yang membuat aktivitas warga setempat terganggu hingga berdampak hingga ke pelosok desa di kabupaten dan kota di Jateng.

Salah satunya banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan, kini telah merendam 7 desa di sekitarnya.

Selain itu, ruas jalan utama di Grobogan pun terendam banjir, seperti di Jalan R. Suprapto, Untung Suropati, dan Hayam Wuruk.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto menuturkan banjir bandang di Grobogan disebabkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya tiga sungai utama, yakni Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.

"Sungai yang tidak mampu menampung debit air kemudian meluap dan mengakibatkan banjir di Grobogan," tutur Wahyu kepada wartawan di Purwodadi, Grobogan, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Lantas, apa saja gangguan akibat bencana banjir di kawasan Jateng ini? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Banjir di Grobogan Ganggu Perjalanan KA Semarang

Dalam kesempatan berbeda, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyebut banjir di Grobogan mengganggu perjalan kereta api (KA) dari Semarang.

Terdapat genangan air setinggi 20 sentimeter (cm) menutup rel di petak jalur antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati.

"Jalur ditutup sementara akibat genangan air yang mencapai 20 cm dan menutup rel," terang Wibowo kepada awak media, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Puluhan petugas dengan alat berat telah dikerahkan untuk memperbaiki jalur yang tergenang, termasuk membersihkan sampah yang terbawa banjir.

Akibat gangguan ini, empat rangkaian KA barang dan KA Blora Jaya relasi Semarang-Blora terpaksa tertahan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini," tandas Wibowo.

Jembatan di Kabupaten Batang Putus Total

Bencana banjir bandang di Jateng juga membuat Jembatan kali Belo Tersono di Kabupaten Batang putus total, pada Senin, 20 Januari 2025.

Jembatan itu merupakan akses utama sebagai penghubung Desa Pujut ke Kecamatan Tersono, Batang.

Putusnya jembatan tersebut juga akibat longsong dan arus air yang kuat dari banjir bandang dari arah Gunung Kemulan, daerah Pacet-Reban.

Sebelumnya, warga setempat pernah mengeluhkan kondisi jembatan yang mengalami keretakan pada Desember 2024.

Otoritas setempat juga sempat memberikan penyangga tambahan demi menjaga kekuatan jembatan yang menjadi akses vital bagi warga Desa Pujut.

Tanggul Jebol, 23 Desa di Kendal Terendam Banjir

Selain di Grobogan dan Batang, Kabupaten Kendal pun terendam banjir akibat Tanggul Kali Bodri yang jebol, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Tanggul yang jebol itu menyebabkan rumah-rumah warga di 23 desa yang tersebar di 4 kecamatan wilayah Kendal terendam banjir.

Desa-desa yang terendam banjir meliputi Desa Puguh, Margomulyo dan Dawungsari.

Warga setempat mengungkap, banjir dengan arus air yang deras telah merata di kawasan pemukiman hingga mengakibatkan mereka untuk mengungsi sementara ke tempat yang aman.

Tim tanggap bencana di Kendal pun berusaha melakukan evakuasi warga yang masih terjebak banjir di dalam rumah.

Akibat derasnya arus banjir menyebabkan rumah warga di Kabupaten Kendal mengalami kerusakan.*

RELATED NEWS