Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal Dunia
redaksi - Minggu, 10 Maret 2024 17:50PADANG (Floresku.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 19 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Pesisir Pantai Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Selain itu, dua orang dilaporkan luka-luka dan tujuh orang lainnya masih dalam pencarian.
"Brdasarkan informasi dari PUSDALOPS BNPB wilayah Kota Padang sebanyak 10.150 kepala keluarga (KK) atau 35.299 Jiwa terdampak. Di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 16 jiwa meninggal, 7 Jiwa hilang, dan 25.794 KK terdampak banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3).
- Yoh 4: 43-54, Bacaan Injil, Senin, 11 Maret 2021
- Mazmur Tanggapan, Senin, 11 Maret 2024: Mzm 30: 2.4-6.11-12
- Yes 65::17-21, Bacaan I, Senin, 11 Maret 2024
"Sementara di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka dan 800 KK atau 2958 jiwa terdampak. Di Kota Solok sebanyak 238 KK atau 813 jiwa terdampak,".
Di Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 24 KK atau 100 jiwa terdampak. Sedangkan, di Kabupaten Agam sebanyak 36 KK atau 144 jiwa terdampak.
Sementara di Kabupaten Solok sebanyak 10 KK terdampak. Di Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 31 KK terdampak, dan Kabupaten Pasaman sebanyak 191 KK terdampak.
Akibat peristiwa ini, banyak warga memilih mengungsi. Berdasarkan data BPBD, di wilayah Kota Padang sebanyak 3.734 jiwa mengungsi. Sementara, di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 29.483 KK atau 76.178 jiwa mengungsi, dan Kabupaten Agam sebanyak 49 KK atau 209 jiwa mengungsi. (SP). ***