MAUMERE (Floresku.com) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menyatakan komitmennya untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan ‘fraud’ atau kesalahan dalam pengelolaan dana deposito milik  Yopianus Paustinus (Yopi), salah satu nasabah di Kantor Cabang Danamon Maumere, Nusa Tenggara Timur. 

Pernyataan resmi ini disampaikan langsung oleh Bapak Agus Indrawan, selaku Regional Corporate Officer Danamon untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Bali-Nusra), pada Senin (30/6).

• https://floresku.com/read/gawat-yopi-akan-kerahkan-anggota-keluarga-besar-datangi-bank-danamon-maumere-jika-ac-ingkari-kesepakatan-ganti-uang-rp-500-juta-senin-ini

Menurut Agus Indrawan, saat ini proses investigasi internal tengah berlangsung dan ditangani oleh unit kerja terkait yang bertugas khusus dalam menangani persoalan-persoalan menyangkut keamanan dan kepercayaan nasabah. Ia menegaskan bahwa pihak Danamon menaruh perhatian serius terhadap dugaan insiden ini dan tengah berupaya mengumpulkan seluruh bukti serta kronologi kejadian agar dapat ditindaklanjuti secara tepat dan adil.

“Danamon akan melakukan investigasi menyeluruh atas dugaan kesalahan pengelolaan dana deposito nasabah yang terjadi di Kantor Danamon Cabang Maumere. Proses ini sedang berjalan secara intensif bersama tim terkait, dan kami mengupayakan penyelesaian terbaik sesegera mungkin,” ujar Agus Indrawan.

Pertemuan dengan Nasabah

Dalam upaya menindaklanjuti kasus ini secara terbuka dan komunikatif, pihak Bank Danamon telah melakukan pertemuan resmi dengan nasabah yang bersangkutan pada Senin, 30 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, diskusi berjalan secara baik dan konstruktif. Nasabah, menurut Agus, menyampaikan kesediaannya untuk menunggu hasil dari proses investigasi yang saat ini masih berlangsung.

“Kami mengapresiasi sikap kooperatif dari nasabah yang telah memberikan ruang dan waktu bagi kami untuk menuntaskan proses investigasi ini. Diskusi berlangsung dengan baik dan penuh saling pengertian,” kata Agus.

Bank Danamon menegaskan bahwa seluruh tindakan dalam penanganan kasus ini dijalankan dengan mengedepankan transparansi, profesionalisme, dan orientasi pada kepentingan nasabah sebagai prioritas utama.

Dugaan Tindakan Oknum, Bukan Kebijakan Resmi Bank

Dalam pernyataan resminya, Bank Danamon juga menyampaikan bahwa dugaan kesalahan ini melibatkan tindakan individu (oknum) yang bertindak di luar prosedur dan tanpa instruksi resmi dari pihak bank. Hal ini menjadi perhatian serius pihak manajemen pusat Danamon, mengingat kredibilitas lembaga perbankan sangat bergantung pada integritas dan kepatuhan seluruh jajarannya terhadap ketentuan hukum dan etika operasional perbankan.

“Kami ingin menegaskan bahwa indikasi tindakan yang muncul dalam kasus ini bukanlah instruksi atau kebijakan dari Bank Danamon. Jika terbukti ada tindakan menyimpang oleh oknum, maka kami akan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan hukum dan peraturan perbankan yang berlaku,” jelas Agus.

Komitmen Bank terhadap Nasabah dan Reputasi Institusi

Bank Danamon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung proses investigasi, termasuk nasabah, otoritas terkait, dan tim internal yang bekerja dengan prinsip kehati-hatian dan profesionalitas. Komitmen Danamon, menurut Agus, adalah menjaga kepercayaan nasabah dengan memastikan setiap permasalahan ditangani secara tuntas dan bertanggung jawab.

“Kepercayaan nasabah adalah fondasi keberadaan kami. Oleh karena itu, Danamon berkomitmen penuh untuk menyelesaikan kasus ini secara terbuka, profesional, dan sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Pihak Danamon juga menyatakan kesiapan untuk menyampaikan perkembangan lebih lanjut kepada publik dan pihak-pihak terkait, jika hasil investigasi telah rampung dan langkah tindak lanjut telah dirumuskan secara resmi.

Harapan akan Penyelesaian Tuntas dan Adil

Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut kerugian yang dialami nasabah serta integritas layanan perbankan di wilayah timur Indonesia. Dengan komitmen resmi dari jajaran manajemen wilayah Danamon, diharapkan penyelesaian kasus ini dapat memberikan kejelasan serta rasa keadilan bagi nasabah.

Investigasi yang sedang berjalan menjadi tonggak penting bagi Danamon dalam menjaga reputasi sebagai salah satu institusi perbankan nasional yang memiliki tanggung jawab terhadap seluruh pelanggannya. Penyelesaian yang adil dan transparan dinilai tidak hanya akan memulihkan kepercayaan individu nasabah, tetapi juga menjadi refleksi komitmen etika dan tata kelola bank di tengah dinamika perbankan digital yang semakin kompleks.

Bank Danamon mengimbau kepada semua pihak untuk menunggu hasil akhir dari investigasi yang sedang dilaksanakan, dan memastikan bahwa hak-hak nasabah tetap menjadi prioritas utama dalam proses penanganan kasus ini. (Silvia/ SP). ***