BBM Naik, Ongkir e-Commerce Cs Bakal Ikut Naik 25 Persen

redaksi - Kamis, 08 September 2022 11:17
BBM Naik, Ongkir e-Commerce Cs Bakal Ikut Naik 25 PersenWarga mengakses salah satu platform e-commerce melalui gawainya di Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (sumber: trenasia.com)

 

JAKARTA (Floresku.com)  - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) mengungkapkan akan adanya kenaikan tarif layanan ongkos pengiriman (ongkir) sekitar 25%. Hal ini merupakan imbas dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah. Ketua Umum DPP Asperindo M Feriadi mengatakan,  kebijakan pemerintah dalam menaikan tarif BBM sekitar 31% tersebut mengakibatkan meningkatnya biaya operasional dari perusahaan anggota secara signifikan.

“DPP Asperindo memutuskan untuk merekomendasikan kepada anggota menaikkan tarif layanan pengiriman minimal 25 persen,” kata Feriadi dalam keterangan resmi pada Rabu, 7 September 2022.

Feriadi mengatakan, keputusan untuk menaikan tarif ongkir ini setelah dilakukan rapat dengan para anggota perusahaan. Ia juga mengimbau agar seluruh anggota perusahaan dapat melaksanakan dan melaksanakan seluruh keputusan yang telah disepakati.

Sebelumnya, pemerintah telah resmi menaikan harga BBM pada 3 September 2022 lalu. Presiden Joko Widodo mengatakan, keputusan kenaikan harga BBM ini karena ingin mengalihkan subsidi BBM, yang berimbas naiknya tarif BBM.

“Pemerintah harus membuat keputusan yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, maka harga beberapa subsidi akan disesuaikan," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Pengalihan subsidi BBM ini dilakukan sebab besaran subsidi BBM terus membengkak. Dan penggunaanya tidak tepat sasaran. Dengan pengalihan yang berimbas pada penyesuaian tarif ini, pemerintah berharap, BBM akan menjadi lebih tepat sasaran. (*)

Tulisan ini telah tayang di sijori.id oleh Pungki pada 08 Sep 2022 

Editor: MAR
Tags ongkirBBMBagikan

RELATED NEWS