Pater Gregor Nule, SVD. 

Manusia selalu berjuang mengatasi segala masalah yang dihadapi. Sakit dan penyakit menjadi salah saru masalah kesehatan yang mengganggu ketenangan seseorang.

Ada orang yang menderita penyakit tertentu dan bisa disembuhkan secara medis dengan bantuan para  medis, dokter dan tenaga kesehatan lain. Tetapi, ada penyakit tertentu yang tidak bisa disembuhkan secara medis.

Perikop Injil Mrk 9:14-29 menceritakan tentang seorang anak yang alami kerasukan setan, menjadi bisu dan sangat menderita. Anak itu dibawanya kepada Yesus dan minta disembuhkan.

Orang itu berkata, "Guru, anakku ini Kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukannya", (Mrk 9:17).

Setelah Yesus mempersoalkan ketidakpercayaan orang-orang yang datang kepada-Nya, Yesus minta supaya anak itu dibawa kepada-Nya.  

Ketika melihat Yesus roh itu membuat anak itu terpelanting di tanah, terguling-guling dan mulutnya berbusa.

Kejadian serupa menimpa anak itu sejak ia masih kecil. Lalu ayak itu berkata kepada Yesus, "Jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami", (Mrk 8:22).

Yesus mengiyakannya dan berkata," Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Orang itu berkata,"Aku percaya, tolonglah aku yang kurang percaya ini", (Mrk 8:23-24).

Yesus menegur roh itu dengan keras katanya,"Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau; keluarlah dari anak ini, dan janganlah memasukinya lagi", (Mrk 8:25).

Roh jahat mentaati perintah Yesus dan keluar dari anak itu sehingga anak itu menjadi sehat lagi, ia bisa mendengar dan berbicara.

Yesus mengingatkan para murid-Nya dan kita sekalian bahwa penyakit serupa hanya dapat disembuhkan melalui doa yang penuh iman. Setan hanya bisa dikalahkan berkat doa.

Yesus meminta supaya kita terus berdoa untuk mengalahkan setan. Sebab hanya orang yang beriman dan terus-menerus berdoa akan mengalahkan kuasa setan. Semoga!

Kewapante,  24 Februari 2025