Bermalam di Coffee For Rest Bikin Hati dan Pikiran Jadi Tenang

redaksi - Jumat, 10 Desember 2021 23:10
Bermalam di Coffee For Rest Bikin Hati dan Pikiran Jadi TenangCoffee For Rest di Kampas-Jati, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (sumber: Marianus Supriadi)

BORONG (Floresku.com)-Coffee For Rest milik Marianus Supriadi itu terletak jalan lintas Flores Borong-Ruteng, tepatnya
di Kampung Kampas-Jati, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. 

Di semat nama itu punya alasan cukup mendalam di dalam hati Adi, apalagi di sekitar halamannya tidak ada bangunan tembok. Sangat akrab dengan alam sekitar, itu terbukti dalam barisan pagar kayu sebagai tanda batas dengan lahan orang lain.

Karena bangunannya begitu alami maka hiasan halaman pun dari pohon bambu kuning, pohon kelapa kuning berukuran kecil, dan jenis tanaman bunga lainnya. Meski Covid-19 belum diterpa angin, Coffee For Rest ini pun masih berpegang teguh untuk terus berkembang.

Adi mengatakan bahwa dirinya sangat suka dengan kondisi dan situasi yang alami. Halaman Coffee For Rest dihiasai tumbuhan bambu kuning, tumbuhan kelapa kuning, bambu kering sebagai tempat bunga berkembang. Rumput hijau sangat segar bahkan bisa mengundang niat orang untuk berkumpul.

"Suasana hati dan pikiran bisa tenang, apalagi suguhan udara malam dari arah pantai Borong memanjakan alis mata dan kulit tubuh," ungkapnya sembari menikmati kopi malam, Rabu, 7 Desember 2021.

Menurut dia, komitmen agar usaha kafe terus berkembang harus punya prinsip tidak mau kalah sebelum berjuang keras. Prinsip semacam itu yang mesti selalu terpatri dalam diri setiap orang.

Sunggguh menyenangkan bila bermalam di Coffee For Rest tanpa harus kelap. Masih banyak rayuan yang memanjakan mata. Hiasan lampu di sekitar tumbuhan tak luput dari pantauan. Pada malam hari saja sudah menyenangkan apalagi ketika pagi dan sore hari.

Selain itu, keindahan sawah justru berhadapan langsung dengan halaman kafe, Pulau Mules yang jauh pun terasa dekat. Kepenatan, kesepian, rindu yang menggebu pun berhasil diobati. (Filmon Hasrin). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS