LABUAN BAJO (Floresku.com) - Berkolaborasi dengan SMK Mitra industri MM210, Cikarang , Jawa Barat, SMK Stella Maris Labuan Bajo menggelar workshop selama lima hari (Senin, 21 April -Jumat, 25 April 2025).

Berkenaan dengan kegiatan Tim SMK Mitra Industri MM2100  yang terdiri atas Abdul Munir dari Wakasek bidang kesiswaan, Aprilia Rahayu Wilujeng mewakili guru SMK Mitra Industri MM2100, dan Atori hidayat Wakasek bidang hubungan industri (HUBIN) dan hubungan masyarakat (HUMAS) tiba di Labuan Bajo, Senin (2¼).

Kegiatan workshop ini merupakan bentuk komitmen dari kedua lembaga setelah melaksanakan penandatangan MOU dengan SMKS Stella Maris Labuan Bajo.

Adapun agenda kegiatan dari dari kunjungan ini antara lain melakukan supervisi kurikulum, supervisi kesiswaan, supervisi bidang sarana prasarana, supervisi hubin dan humas, pendampingan kedisiplinan siswa dan OSIS, pendampingan persiapan pendaftaran murid baru (SPMB),  pendampingan penyelarasan kurikulum, peta kegiatan SMKS Stella Maris selama 1 tahun, workshop peminatan, pemetaan tes kerja, sosialisasi magang dalam dan luar negeri dan data tracer study.

Workshop Deep Learning disampaikan oleh Wikan Sakarinto mantan Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

Ketua Yayasan Sukma Manggarai Barat(YASUKMABAR) Romo Yohanes Fakundo Selman, Pr dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan peluang yang sangat istimewa untuk bisa belajar banyak hal berkaitan dengan dunia usaha dan dunia industri.

Apalagi kerja sama dengan SMK yang berpengalaman dan memiliki fasilitas lengkap dan memberikan banyak keuntungan, terutama bagi siswa dan sekolah. 

Siswa akan mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja, pengembangan keterampilan dan soft skills yang dibutuhkan di industri, serta peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. 

Keuntungan bagi Siswa Siswa dapat merasakan bagaimana dunia kerja sesungguhnya melalui praktik kerja, magang, atau kunjungan industri.

Selain itu siswa akan mengasah hard skills dan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, dan menyelesaikan masalah (problem solving).

Kerja sama dengan SMKS Mitra Industri MM2100 ini, membuka peluang magang, kerja, atau bahkan memulai usaha sendiri.

Siswa dapat belajar dari profesional di industri, mendapatkan informasi terbaru tentang tren pekerjaan, dan mendapatkan dukungan karir. Sedangkan keuntungan bagi sekolah bahwa melalui kerja sama dengan industri membantu sekolah meningkatkan kurikulum, metode pembelajaran, dan kualitas guru. Industri dapat membantu sekolah menyediakan fasilitas belajar yang lebih modern dan sesuai dengan standar industri.

Kerja sama dengan industri dapat meningkatkan citra sekolah di masyarakat dan meningkatkan kepercayaan orang tua. Guru dapat mendapatkan pelatihan atau pengembangan profesional dari industri, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Melalui teaching factory sekolah menciptakan lingkungan belajar yang mirip dengan industri. Sekolah dan industri bekerja sama untuk mengembangkan program kurikulum yang relevan. 

Dengan adanya kerja sama yang kuat antara SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan dan SMK Mitra Industri MM2100, diharapkan lulusan SMK dapat lebih siap menghadapi dunia kerja, memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan memiliki peluang karir yang lebih luas. 

Romo Ignasius Azevedo Viares, Pr Kepala sekolah SMKS Stella Maris Labuan Bajo menyampaikan bahwa dengan kolaborasi antara SMKS Stella Maris Labuan Bajo dengan SMK Mitra Industri MM2100 memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Dengan demikian, materi yang diajarkan di sekolah akan sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, menjadikan lulusan lebih siap dan kompeten. 

Selain itu kerjasama ini akan dapat membantu sekolah dalam mengembangkan keterampilan praktis siswa melalui program magang, pelatihan kerja, dan proyek-proyek nyata. Pengalaman praktis ini sangat berharga dan memberikan wawasan tentang dunia kerja yang sebenarnya.

Abdul Munir dari Tim SMK mitra Industri MM210 di sela-sela kegiatan Workshop lima nilai menegaskan bahwa penekanan pendidikan vokasi adalah menghasilkan peserta didik yang memiliki Sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri

Kegiatan selama lima hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang industri serta menumbuhkan kepercayaan diri dan dorongan dalam kegiatan belajar mengajar. Para siswa akan mengalami pengalaman langsung tentang dunia kerja.

Aprilia Rahayu Wilujeng dari Tim SMK Mitra Industri Cikarang pada kegiatan ini mengajak para siswa-siswi SMKS Stella Maris Labuan Bajo menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dan bekerja secara langsung.

Mereka di berikan gambaran mengenai proses pekerjaannya pada dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-masing.

Kegiatan ini juga akan menunjukkan tentang banyak hal yang ada pada dunia kerja yang bertujuan agar siswa terbiasa menerima pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

Siswa pastinya belum paham betul tentang bagaimana kondisi dunia kerja yang sesungguhnya, mengetahui alur proses pekerjaan sesuai SOP atau Tupoksinya.

Ia mengharapkan agar siswa dan siswi SMKS Stella Maris Labuan Bajo di harapkan setelah melaksanakan kegiatan ini dapat mengetahui atau menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan atau dunia kerja. daN ilmu pengetahuan tentang dunia industri.

Hal ini dilakukan agar murid atau siswa tidak kaget atau terbiasa menerima pekerjaan atau bekerja dengan sesuai keahlian.

Selain itu melatih mental siswa-siswi agar mereka bisa bekerja dengan situasi dan kondisi apapun.

Melalui kegiatan ini mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan atau dunia kerja dan juga dapat menambah berbagai ilmu pengetahuan tentang dunia industri.

Program pendidikan pada SMK yang berproses selama tiga tahun, disiapkan untuk menghasilkan tamatan yang memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan tiga tahun mendatang, dan memiliki bekal dasar untuk pengembangan diri di masa depan.

Disamping itu perlu diingat bahwa dunia kerja yang menjadi lapangan hidup lulusan SMK adalah dunia ekonomi, dunia yang mengandung fenomena persaingan dan kerjasama, sekaligus dunia yang cepat mengalami perubahan.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 21-25 April 2025. Workshop ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi pada tingkat kelas X (semua jurusan). (Vinsen Patno). ***