JAKARTA (Floresku.com) -  Indonesia memebukukan  neraca perdagangan yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Februari sebesar US$5,48 miliar, didorong oleh penurunan impor yang tidak terduga, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) negara menunjukkan pada hari Rabu (15 Maret).

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan surplus perdagangan AS$3,27 miliar.

• Renungan Harian Katolik, Rabu, Pekan Prapaskah III, 15 Maret 2023: Cinta

Ekspor di bulan Februari naik 4,51 persen per tahun menjadi AS$21,40 miliar, sedikit lebih rendah dari pertumbuhan 5 persen yang diharapkan oleh para analis dan setelah kenaikan 16,37 persen di bulan Januari.

Impor turun 4,32 persen per tahun menjadi AS$15,92 miliar karena penurunan pembelian bahan baku, kata Badan Pusat Statistik. 

Jajak pendapat Reuters memperkirakan peningkatan pengiriman sebesar 9,74 persen.***

Sumber: Reuters/gs