Brand Kopi Leworook Kebanggaan Orang Flotim

redaksi - Sabtu, 11 Desember 2021 23:04
Brand Kopi Leworook Kebanggaan Orang FlotimYosef Lawe Oyan Pebisnis Brand Kopi Leworook di Desa Leraboleng, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur (sumber: Paul K)

LARANTUKA (Floresku.com) - Aroma  kopi Leworook  kian ‘menebar’ ke mana-mana.  Brand kopi yang dirintis Yosef Lawe Oyan bersama sang istri, Elisabeth Manuk di Desa Leraboleng, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur makin booming. Cita rasanya pun semakin akrab di kalangan para penikmat kopi.

Kepopuleran Brand Kopi Leworook tentunya diolah dari biji kopi jenis robusta pilihan hasil keringat petani lokal Desa Leraboleng, kemudian dikemas rapi dan didesain menarik.

Kemasannya yang berwarna hitam sesuai warna kopi dan berlabel Traditionally Roasted Cita Rasa Asli Flores Timur, menambah kemewahan selain rasanya yang bersahabat dengan indera pengecap.

Yosef, demikian sapaannya berkisah, sebelum popularitas Kopi Leworook melambung tinggi, Ia bersama sang Istri harus melewati masa kritis ketika harga pasaran kopi ambruk, ditambah presensi pohon kopi milik petani Leraboleng tak terawat baik. Oleh karena itu, jumlah produksi biji kopi pun ikut merosot drastis.

"Saya dan isteri hawatir karena harga jual kopi menurun drastis dan pohon kopi di kebun mulai tak terawat. Analisa saya, karena harga jual minim, para petani pasti beralih ke tanaman komoditi lain," ujar Yosef saat diwawancarai media floresku.com Sabtu, 11 Desember 2021.

Pada tahun 2017, Ia membeli 10 kilogram biji kopi dari petani di kampungnya untuk diolah menjadi bubuk lalu dikemas menggunakan kertas kresek tembakau.

Ironisnya, Ia bersama sang Isteri harus berdamai dengan kenyataan. Kopi bubuk jualannya tak dijamah pembeli, terpaksa dibagikan secara gratis ke tetangga sekitar dan kerabatnya.

Bukannya menyerah, hal itu justru jadi pemicu besar untuknya. Ia kembali tertantang hingga mengajukan pinjaman dari Koperasi sebagai modal pengolahan lebih optimal dan pembuatan kemasan yang lebih menarik.

"Saya sempat pinjam uang di Bank tahun 2016 dan di Koperasi tahun 2019," ungkapnya.

Usaha ini pun akhirnya berbuah manis. Berbagai pusat perbelanjaan dan tempat hiburan di Kota Larantuka seperti A Lem Mart, Toko, Kios, Cafee dan Kedai Kopi, sudah terpampang brand Kopi Leworook.

Brand kopi Leworok yang berlabelkan cita rasa asli Flores Timur juga diminati para penikmat kopi hingga sampai ke kota besar sekelas Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung.

"Orang Jawa juga senang dengan kopi kita selain mereka terkesan dengan cerita sejarah," sanjung Yosef berdasarkan pengalamannya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Flores Timur pun ikut mendukung usahanya melalui program selamatkan orang muda.

Dengan demikian, misi mengharumkan geliat petani Leworok sebagai bagian dari wilayah Flores Timur melalui produk kopi lokal pun berhasil.

Keberhasilan Yosef ini pun bermuara terhadap omset pendapatan yang menjanjikan. Dalam sebulan, Yosef mampu mengisi pundi-pundi pendapatannya hingga jutaan rupiah. (Paul K.)

RELATED NEWS