Buka Musrenbang RKPD Kecamatan Golewa Selatan, Bupati Ngada Andreas Paru Minta Agar Anggaran Dikelola Secara Efisien

redaksi - Selasa, 16 Maret 2021 14:33
Buka Musrenbang RKPD Kecamatan Golewa Selatan, Bupati Ngada Andreas Paru Minta Agar Anggaran Dikelola Secara EfisienBupati Andreas Paru (sumber: 2021/03/1615874699182.jpeg)

WATUROKA (Floresku.com) – Bupati Ngada, Andreas Paru melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Golowa Selatan sekaligus  Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)-Rencana Pembangunan Tahunan Daerah ( RKPD) di Kecamatan Golewa Selatan.

Dalam arahannya kepada para peserta Musrenbang di Waturoka, Senin (15/3) Bupati Andreas menyampaikan sembilan poin penting yang perlu mendapat perhatian. 

Pertama, dia mengimbau supaya semua peserta menyamakan persepsi, menyatukan Langkah dan menghilangkan segala perbedaan sebagai akibat dari proses demokrasi (Pilkada). “Ini penting karena ke depan kita secara bersama-sama berjiuang membangung Kabupaten ngada,” ujarnya.

Selanjutnya, dia mengingatkan bahwa Kecamatan Golewa memiliki potensi yang lengkap dalam konteks Tante Nela Paris (tani, ternak, nelayan dan pariwisata). 

“Poensi-potensi ini harus kita kembangkan sehingga hasil yang diperoleh dapat membawa manfaat bagi warga Kesamatan Golewa Selatan sendiri dan bagi kecamatan-kecamatan lainnya,” tands Bupati.

Selebihnya Bupai Andreas meminta agar Musrenbang memberi perhatian serious pada peningkatan sumber daya manusia atau SDM, Penataan Birokrasi, Pelestarian Lingkungan Hidup, dan Pengentasan Kemiskinan.

“Kita harus fokus melakukan itu semua secara terencana dan bertahap,” katanya.

Bupati Andreas juga mengajaka peserta Musrenbang untuk menjadikan Tante Nela Paris sebagai faktor penggerak pembangunan dengan tetap memberikan perhatian yang serius terhadap sektor Pendidikan, Kesehatan dan pembangunan Insfrastruktur Dasar yang mendukung Tante Nela Paris.

Menurut Bupat, Tante Nela Paris harus dikembangkan berdasakan Pemetaan jenis komoditi unggulan yang akan dikembangkan. 

 “Dalam rangka itu, saya meminta para RT,RW dan Kades untuk mengambil peran dan memberi contoh dalam upaya pengembangan. Manfaatkan sedapat mungkin lahan dengan menanam berbegai jenis tanaman yang dapat memberi manfaat bagi kehidupan kita,” ujanya.

Bupati Andreas kemudian menginstruksikan supaya pengelolaan anggaran harus dilakukan secara efisien dan efektif. 

“Jangan ada niatan untuk menyalahgunakan kewenangan dalam mengelola anggaran yang diberikan,” tegas Bupati.

Selanjutnya Bupa mengatakan, selama masa Pandemi Covid-19 ini, pemerintah Kabupaten nagada  dihadapkan pada kebijakan Refocusing dan Realokasi Anggaran sebesar sebesar Rp 50 miliar lebih. Oleh karena itu Musrenbang harus menentikan usulan dengan skala prioritas. “Namun usulan yang muncul dari proses Musrenbang ini akan kita perjuangkan ke  tingkat Provinsi dan Pusat apabila anggaran kita tidak mampu membiayai seluruh usulan yang ada,” ujarnya.

Bupati Andreas juga menekankankan supaya harus sinergi  antara perencanaan dan penganggaran mulai dari Desa, Kecamatan, Kapupaten, Provinisi dan Pusat.

Peserta Musrenbang Kec. Golsel

Memotivasi siswa sekolah

Di sela-sela kunjungan kerja ke Kecamatan Golewa Selatan, Bupati Andreas juga menyempatkan diri berdialog dengan para siswa sekolah.  Ia memotivasi para siswa untuk tetap bersemangat belajar apa pun tantangan dan kendalanya. 

Bupati Andreas bersama para siswa sekolah

“Meski pandemi Covid-19 membuat beban kehidupan kita menjadi lebih berat, adik-adik tak boleh idak patah semangat dalam belajar. Karena masa depan kecamatan Golewa Selatan dan Kabupaten Nagada, juga bangs akita ada di tangan Anda semua,” katanya.

Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Kecamatan Golewa Selatan kali ini, Bupat Ngada Andreas Paru juga menyerahkan bantuan sejumlah alat penangkapan ikan kepada para nelayan Kezewea.  (Laporan Khusus dari Poli Meo )

RELATED NEWS