Bupati Johanes Don Bosco Do Buka Kegiatan Lomba Bulan Bahasa Tingkat SMP Sekabupaten Nagekeo

redaksi - Sabtu, 28 Oktober 2023 08:37
Bupati Johanes Don Bosco Do  Buka Kegiatan Lomba Bulan Bahasa Tingkat SMP Sekabupaten NagekeoBupati Nagekeo Johanes Don Bosci Do didampingi Kadis P dan K Venan Minggu (kiri), Kabid SMP pada Dinas P dan K Eman Embo (paling kiri), dan Kadis Pariwisata Silvested Reda (paling kanan) saat membuka kegiatan Lomba Bulan Bahasa Tingkat SMP, Jumat (27/10). (sumber: Kominfo Nagekeo)

MBAY (Floresku.com) - Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do membuka dengan resmi kegiatan Lomba Bulan Bahasa tingkat SMP Tahun 2023 di Aula Pondok SVD, Danga, Kecamatan Aesesa. Jumat 27 Oktober 2023.

Lomba bulan bahasa merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K). Acara pembukaan dihadiri Kepala Dinas P dan K Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu peserta lomba dan guru pendamping.

Bupati Don Bosco dalam sambutannya mendorong agar ke depannya, lomba bulan bulan bahasa ini bisa dikemas dengan lebih kreatif dan inovatif dengan lomba story telling siswa dalam memperkenalkan budaya serta pariwasata.

“Lomba bulan bahasa ini kita masuk ke dalam konteks budaya, saya usulkan ke Dinas PK untuk RAPBD 2024 pembiayaan ini diarahkan betul, temanya itu cerita Nagekeo mulai dari kampung adat dan ritual adat” pesan Bupati.

Dalam menyukseskan program ini, Bupati berharap ada kerjasama lintas SKPD di mana muaranya mempromosikan Pariwisata sebab ke depan leading sector pembangunan Nagekeo.

“Temanya itu mulai dari lomba cerita menceritakan apa saja melalui tulisan maupun publik speaking. Ujungnya kita tidak lagi berharap pegiat pariwisata sebab anak sudah bisa sangat lancar menceritakan apa yang ada di kampungnya” jelas Bupati.

Bupati berharap dalam mengembangkan kemampuan minat dan bakat siswa terkait story telling, para guru bisa menggunakan buku-buku tentang sejarah Nagekeo baik itu profesor Monfort, DR. Pit Pita hingga Pater Pelipis Tule, SVD. 

Memanfaatkan tulisan sejarah dalam buku-buku sejarah Nagekeo siswa bisa diarahkan untuk menulis ataupun menceritakan ulang tulisan tersebut dalam bentuk sinopsis sesuai kemampuan siswa.

Lebih lanjut, Bupati berharap momentum lomba bulan bahasa dapat dimanfaatkan oleh para guru mata pelajaran untuk bisa memetakan minat dan bakat anak-anak, sehingga bisa menjadi bahan rekomendasi guru kepada siswa di mana ketika selasai dari SMP, siswa bisa menentukan ke sekolah mana mereka akan melanjutkan ke jenjang SMA.

Kabid SMP pada Dinas  P dan K dalam laporan panitia mengatakan Amandus Embo menjelaskan, bulan Oktober diperingati sebagai bulan bahasa karena pada bulan ini terdapat peristiwa penting yakni sumpah pemuda dimana para pemuda mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang mengikat keberagaman bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu.

“Kegiatan bulan bahasa adalah upaya memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk melatih ketajaman berpikir dan ketangkasan dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat juga sarana dan media untuk mengembangkan potensi minat dan bakat siswa di bidang akademik dan non akademik seperti knowledge, skill, attitude, self confidence terpadu dalam kreativitas yang akan membentuk kepribadian siswa secara optimal dan kompetitif” jelas Amandus Embo.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo berupaya mewujudkan kegiatan bulan bahasa yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi baik mulai dari tingkat sekolah, kecamatan dan kabupaten kota melalui kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC), Lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Pidato Bahasa Inggris yang baru pertama kali diadakan Tahun 2023 untuk jenjang SMP tingkat Kabupaten Nagekeo.

Amandus menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Lomba Bulan Bahasa SMP ini adalah untuk memotivasi peserta didik untuk belajar dan menemukan minat dan bakat mereka, memperluas wawasan dan membangun kepercayaan diri, memberikan pengalaman berharga untuk performance pada event selanjutnya.

Tujuan lain adalah agar siswa mampu mengembangkan budaya belajar dan berpikir cepat dan tepat, serta membantu membentuk peserta untuk lebih kreatif dan inovatif, meningkatkan semangat belajar individual dan kelompok, belajar mengenai sistem dan mekanisme kompetisi baik secara daring maupun luring.

“Adapun peserta lomba yang dilibatkan dalam kegiatan bulan bahasa ini meliputi siswa kelas 7 sampai kelas 9 dari 57 Satuan Pendidikan jenjang SMP. Masing-masing satuan pendidikan mengirim 5 (lima) orang peserta untuk mengikuti lomba bulan bahasa yang terdiri dari Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Lomba Pidato Bahasa Inggris dan Lomba Cerdas Cermat” ungkapnya.

Sementara itu, untuk peserta dilaporkan bahwa pada babak final sebanyak 30 orang dengan rincian 6 peserta lomba pidato, bahasa Indonesia 6 peserta, lomba pidato bahasa Inggris dan 18 peserta lomba cerdas cermat yang berlangsung selama 3 hari sejak 27 sampai 30 Oktober 2023. Peserta akan dinilai oleh juri independen dari akademisi kampus INF dan KKS PSDKU PNUP Kabupaten Nagekeo.(*)

RELATED NEWS