LABUAN BAJO (Floresku.com) - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, merespons isu mahalnya biaya menginap di hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di sini kan ada hotel bintang 5, ada homestay, dan juga rumah warga. Harga pasti ramah kantong," kata Edi, di Labuan Bajo,  Selasa (8/3) sebagaimana dilansir  Kompas.com (10/3). 

Ia mengungkapkan, biaya hotel dan penginapan di Labuan Bajo tentu sesuai dengan jenisnya. Jika ada wisatawan yang menginginkan harga murah, ada homestay dan rumah warga yang bisa dijadikan sebagai penginapan. "Fasilitasnya pun tidak kalah jauh dari hotel," tambahnya. 

Menurut Bupati Endi, jika wisatawan ingin menginap di hotel bintang lima, tentu harganya juga sesuai dengan fasilitas yang ada di dalamnya.

• Polisi Amankan Pelaku Kasus Penganiayaan Berat di Beokina, Manggarai
• Seorang Anggota Parlemen Latvia Siap Berperang Membela Ukraina
• Menag Upayakan Undang Grand Syeikh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransikus

Rabu (8/3) media ini memberitakan bahwa sejumlah publik mengeluhkan harga hotel berbintang yang standarnya tidak jelas. 

Untuk menghindari persaingan tidak sehat di kalangan hotel berbintang 4 dan 5, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat (Pemda Mabar) mempersiapkan Peraturan Bupati tentang standar harga hotel berbintang empat dan lima di Labuan Bajo atau di seluruh wilayah administrasi Manggarai Barat.

“Saat ini Pemda Mabar sedang mempersiapkan peraturan Bupati (Perbup) standar harga minimal dan maksimal hotel yang kelasnya bintang 4 dan 5,” ujarnya. (Silvia). ***