Bupati Matim Andreas Agas Dorong Gugus Tugas Kejar Taget Kabupaten Layak Anak

redaksi - Rabu, 24 Maret 2021 21:26
Bupati Matim Andreas Agas Dorong Gugus Tugas Kejar Taget Kabupaten Layak AnakBupati Agas (sumber: 2021/03/1616596808734.jpeg)

BORONG (Floresku.com) - Bupati Manggarai Timur Andreas Agas meminta Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Manggarai Timur harus bekerja keras, cerdas dan kerja tuntas untuk mencapai target sebagai kabupaten layak anak.

Bupati  Agas  menegaskan hal itu dalam sambutan yang dibacakan Sekda Manggarai Timur,  Boni Hasudungan, pada pembukaan Workshop Peningkatan Kapasitas Gugus Tugas dan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Manggarai Timur (KMT), Nusa Tenggara Timur (NTT), di Borong, Rabu (24/03/2021).

"Kerja ini nantinya harus dievaluasi secara berkala sehingga tahu di mana posisi kita. Untuk itu, semuanya mesti diawali dengan perencanaan yang tepat dan benar. Menyu-sun rencana-rencana aksi daerah yang dapat dilaksanakan secara terarah, terukur dan berkesinambungan," tandas Bupati Agas.

Disampaikan bahwa, penyamaan persepsi gugus tugas dalam merencanakan pelaksa-naan tugas menjadi perhatian serius agar 24 indikator sebagai kabupaten layak anak bisa terpenuhi. "Dari indikator-indikator ini mesti diketahui mana yang sudah kita penuhi dan mana yang belum," lanjut dia.

Untuk indikator yang belum tercapai harus dievaluasi persoalannya, dan mengetahui kelemahan dalam mencapai target capaian bersama.

Workshop Peningkatan Kapasitas Gugus Tugas dan Penyusunan Rencana Aksi Daerah KMT  yang berlangsung mulai tanggal 24-26 Maret ini merupakan hasil kolaborasi LSM Wahana Visi Indonesia, dengan Pemerintah KMT melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Pada kesempatan ini Bupati Andreas juga mengingatkan bahwa, pemenuhan hak anak ini merupakan target bersama. "Ini bukan target dinas tertentu saja atau target peme-rintah saja," imbuh dia.

Semua stakeholder ,  kata dia, harus bekerja sama dan bersinergi mengambil peran sesuai kapasitasnya masing-masing. 

"Ini bukan hanya soal pemenuhan hak anak saja, tetapi menyangkut masa depan daerah dan bangsa ini," tambah dia.

Bupati Agas juga berharap agar predikat kabupaten layak anak tidak sekadar target capaian pemerintah. Anak-anak Manggarai Timur harus benar-benar merasakan dampaknya dalam aktivitas harian mereka.

“Komitmen pemerintah daerah dalam pemenuhan anak tertuang dalam Misi IV Kabupaten Manggarai Timur periode 2019-2024. Mewujudkan Kabupaten Ramah Perempuan dan Layak Anak,” kata Bupati Agas. 

Berkaitan dengan penilaian,  dia menjelaskan, tahun 2019 KMT mendapatkan skor 60 (enam puluh). Skor ini diperoleh dengan disahkannya Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2019 tentang Kabupaten Manggarai Timur sebagai Kabupaten Layak Anak.

'Untuk tahun 2021, KMT menargetkan skor 450 untuk pencapaian target kabupaten layak anak," katanya, menambahkan. (IP/TO)

RELATED NEWS