Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do Buka Kegiatan Pelatihan Petugas 'Security Sekolah'

redaksi - Rabu, 13 September 2023 05:48
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do Buka Kegiatan Pelatihan Petugas 'Security Sekolah'Bupati Nagekeo saat membuka kegiatan Pelatihan Security Sekolah, Jumat (8/9) (sumber: Kominfo Nagekeo)

MBAY (Floresku.com)- Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do membuka kegiatan pelatihan Security Sekolah Gada Pratama yang diselenggarakan oleh PT. Dewata Floresindo Sentosa Ende di Aula Setda Nagekeo, Jumat 8 September 2023.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Transnaker Kabupaten Nagekeo yang bekerjasama dengan pihak PT. Dewata Floresindo selaku Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUMP).

Kegiatan pembukaan pelatihan yang Satpam yang nantinya akan ditempatkan di sekolah-sekolah ini ditandai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Transnaker ini merupakan yang pertama kalinya, sehingga diharapkan bisa terlaksana dengan baik menghasilkan Security yang profesional, humanis, dan ramah anak di sekolah masing-masing.

“Kita dalam pembiayaan APBD jika sudah ada pihak ketiga berarti ada kebutuhan, melalui TAPD bisa mengalokasikan anggaran melalui Transnaker, ini adalah pengelaman pertama, mudah-mudahan pengelaman kita dalam penyelenggaraan ini bisa bagus” ungkap Bupati.

Mengingat animo pemerintah desa dan kelurahan cukup tinggi terhadap pelatihan ini, Bupati mengatakan ke depannya bisa melatih calon-calon Satpam yang ada di Desa-Desa.

Security yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan ditempatkan di sekolah-sekolah se Kabupaten Nagekeo. 

Hal ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah yang mana dengan adanya Security dapat mengidentifikasi isu-isu penting di Sekolah-sekolah sebagaimana amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Adapun isu-isu yang mesti diidentifikasi sejak dini di lembaga sekolah adalah isu intoleran antar sesama siswa di sekolah. 

Kemudian soal perundungan (buyling) di mana praktik premanisme oleh individu atau sekelompok siswa di sekolah juga menjadi perhatian khusus lembaga sekolah.

“Nah ini saya minta para pemateri yang akan menyampaikan materi ini untuk bisa melatih keterampilan mendeteksi tanda-tanda ada yang tidak beres” pesan Don Bosco.

Selanjutnya, isu yang menjadi perhatian bersama di lingkungan sekolah adalah soal kekerasan seksual terhadap anak. Kekerasan seksual kadang bisa terjadi antara guru terhadap siswa maupun diantara pelajar itu sendiri. “Sejak awal ini harus disadari betul” pesan Bupati Don Bosco. (***)

Editor: redaksi

RELATED NEWS