Bupati Sikka Buka Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN-KIS Tahun 2021
redaksi - Selasa, 18 Mei 2021 22:43MAUMERE (Floresku.com) - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo secara resmi membuka kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN-KIS Tahun 2021, dimana kegiatan dimaksud telah berlangsung di Aulla Hotel Sylvia Maumere Kabupaten Sikka, Senin (17/05).
Forum pertemuan ini diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Sikka, digelar dalam rangka untuk membangun kemitraan dan meningkatkan komunikasi dengan para pemangku kepentingan dan perwakilan peserta maupun pekerja, sehingga dapat terjalin kerjasama dan sinergi yang baik untuk menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Sikka I Gusti Ngurai Arie Mayanugraha, Sekretaris Daerah Kabupaten sikka Adrianus Firminus Parera, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Sikka, Toko Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan bahwa untuk menyukseskan program JKN-KIS, agar dapat dirasakan oleh masyarakat peserta JKN-KIS, serta perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan.
“Peran dan kolaborasi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya menjadi sangat penting, dalam rangka mendorong masyarakat umum yang mampu khususnya di Kabupaten Sikka, untuk berperan aktif mendaftarkan diri dan wajib memambayar iuran peserta JKN-KIS,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati Sikka mengungkapkan bahwa program pelaksanaan JKN-KIS tentu saja tidak dapat dihindarkan dari sejumlah hambatan dan permasalahan yang perlu menjadi perhatian untuk kita semua bahwa bukan hanya BPJS Kesehatan saja namun juga seluruh para pemangku kepentinga yang ada.
Bupati Sikka berharap para peserta forum ini dapat memberikan saran dan masukan atas segala permasalahan yang ada tekait implementasi JKN-KIS.
“Marilah kita berpastisipasi untuk menyukseskan program ini, dengan memberikan masukan atau saran serta solusi, terhadap berbagai kendala yang dihadapi sehingga program JKN-KIS dapat berjalan sukses,” imbuhnya. (Ilse).