Bupati Sikka Hadiri Ritual Adat Peletakan Batu Pertama Puskesmas Paga
redaksi - Rabu, 18 Agustus 2021 22:07MAUMERE (Floresku.com) -Bupati Sikka Fransisko Roberto Diogo S.Sos.,Msi. bersama rombongan menghadiri ritual adat dalam peletakan batu pertama pembagunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Paga, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dalam sambutannya, Bupati Sikka meminta dukungan masyarakat untuk membantu melakukan pengawasan agar pekerjaan proyek Puskesmas harus berkualitas dan selesai tepat waktu.
“Rakyat harus membantu mengawasi pekerjaan proyek ini dengan baik. Kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai harus berani tegur dan lapor Bupati. Masyarakat juga dapat meminta agar kontraktor harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi untuk bekerja. Kontraktor harus jaga nama baik perusahaan dengan bekerja yang baik, berkualitas dan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Terkait nama Puskesmas, masyarakat Paga mengusulkan agar diberi Daniel Woda Pale. "Tapi saya harus konfirmasi dulu kepada Bapak Woda Pale,” jawab Bupati.
Camat Paga Anselmus Laka dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Sikka karena memiliki Puskesmas adalah kerinduan masyarakat Paga.
Puskesmas Paga direncanakan akan dibangun berlantai dua, sehingga nantinya menjadi Puskesmas termegah yang ada di Kabupaten Sikka.
Sementara itu Ketua DPRD Sikka, Donatus David mengatakan, pembangunan Puskesmas Paga adalah suatu kebijakan yang tepat. Sebab, Bupati Sikka dan Wakil Bupati dengan ‘Paket Roma’ -nya saat ini sudah memasuki tahun ke-3. Paket Roma dibawah nakoda Bapak Fransiskus Roberto Diogo adalah kader dari Partai ‘banteng moncong putih’ atau PDIP memiliki visi yaitu peningkatan hak-hak dasar menuju masyarakat Sikka yang bahagia di tahun 2023 mendatang.
“Hari ini kita hadir disini dalam rangka peletakan batu pertama pembagunan puskesmas,ini bagian dari bidang kesehatan yang harus fokus jadi perhatian pemerintah Kabupaten Sikka,” ujarnya.
Menurut dia, untuk tahun 20201 ini, Pemerintah Kabupaten Sikka mengusulakan agar dibangun Puskesmas di tujuh lokasi. Namun, yang terjawab baru dua lokasi. “Itu artinya pemerintah daerah kita memiliki komitmen untuk mendukung pelayanan di bidang kesehatan dengan sarana dan prasarana yang memadai.” jelsnya.
“Tidak hanya bagunan-bagunan fisik. Bapak Bupati juga melakukan gebrakan-gebrakan, salah satunya di antaranya adalah mengadakan mengadaka ‘Kartu Sikka Sehat’ yang hingga kini sudah dibagikan kepada sekitar 40 ribu warga Kabupaten Sikka,” katanya menambahkan.
Ketua DPRD Sikka berharap agar kehadiran Puskesmas tidak sekedar dapat memperindah wajah Kecamatan Paga, melainkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat secara maksimal.
Selain Bupati Sikka dan Ketua DPRD Sikka, turut hadir dalam peletakan batu pertama Puskesmas Paga adalah anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Camat Paga, tokoh agama, tokoh masyarakat,tua-tua adat, Kepala Puskesmas Paga serta para tamu undagan. (Mardat)