Bupati Sikka Kunjungi 37 Pasien Karantina Terpusat di Gedung SIC

redaksi - Kamis, 12 Agustus 2021 21:35
Bupati Sikka Kunjungi 37 Pasien Karantina Terpusat di Gedung SICBupati Sikka sedang menyerahkan Surat Keterangan Sehat kepada salah seorang pasien Covid-19 yang sudah sembuh (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo S.Sos,M.si mengunjungi pasien karantina terpusat di Gedung SIC yang berada di Jln. Litbang,  Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok,  Kabupaten Sikka, Kamis, 12 Agustus 2021.

Turut hadir dalam kunjugan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Maria Chayani Idong dan Kalak BPBD Muhamad Daeng Bakir.

Dalam kunjungan tersebut Bupati Sikka menyampaikan dukungan kesehatan serta motivasi bagi 37 pasien positif Covid-19,  yang masih manjalankan karantina. Bupati Robi Idong  meminta ke-37 pasien Covid-19 itu untuk tetap mentaati prokes selama  menjalani karantina dan aktif mengikuti kegiatan pemulihan setiap hari yang diberikan oeh para petugas. 

Bupati Sikka juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada tim satgas yang bertugas di Posko Karantina Terpusat di  gedung SIC agar terus semangat dalam pelayanan kemanusiaan. Ia meminta mereka melakukan pengolahan data secara baik dan berkualitas, apalagi data-data para pelaku perjalanan,itu sebagai bukti pengganti vaksinasi. Sebab, selama tiga  bulan, mereka yang baru selesai menjalani karantia belum bisa divaksin. 

 Bupati Robi Idong juga mengecek uang makan bagi para relawan,  supaya jangan sampai mereka kekurangan dan jatuh sakit. Soalnya mereka bekerja 1 X 24. 

Dalam kesempatan itu,  Maria Chayani Idong selaku Ketua Tim PKK Kabupaten Sikka memberikan bantuan logistik berupa suplemen bagi 37 tujuh pasien yang positif ketika dites antigen.

Dari ke-37 pasien itu, 8 (delapan) di antaranya diberikan Surat Keterangan Sehat dan dinaytakan selesai menjalanai karantina terpusat. Surat Keterngan Sehati tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sikka. Dengan demikian saat ini pasien karantina terpusat di SIC tinggal 29 orang  terdiri dari 21 pasien laki-laki, dan 8 pasien perempuan. (Mardat)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS