Bupati Sikka Launching 'Desa Cantik' di Desa Lepolima
redaksi - Selasa, 17 Juni 2025 19:52
MAUMERE (Floresku.com) -Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH, atau akrab disapa JPYK, secara resmi melaunching Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Lepolima, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, (17/ 06).
Peluncuran program tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan Piagam Desa Cantik oleh Bupati Sikka, Kepala BPS Kabupaten Sikka, Kadis Kominfo Kabupaten Sikka, Kadis PMD Kabupaten Sikka, serta Penjabat Kepala Desa Lepolima.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BPS Kabupaten Sikka, Kristanto Setyo Utomo, SST, M.Si, Kadis Kominfo Kabupaten Sikka, Very Awales, Kadis PMD Kabupaten Sikka, Lambertus Sol Keytimu, SE, Sekcam Alok Timur, Fidelia Kolumba, S.Sos, Pj. Kepala Desa Lepolima, Ketua dan Anggota BPD Desa Lepolima, Lembaga adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati JPYK menyampaikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) atas kemitraan strategis dalam mendorong desa berbasis data.
- Lewotobi Laki-laki 'Mengamuk' Lagi, Kolom Debu Melambung Hingga 1000 Meter Dpl
- BRI Kawal UMKM Madu Lokal Perluas Pasar Hingga Global
- BRI Fellowship Journalism 2025 Dorong Jurnalisme Berkualitas di Indonesia
"Desa Cantik adalah fondasi penting dalam memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar menyasar kebutuhan nyata masyarakat. Ketika desa memiliki data yang akurat dan mutakhir, maka perencanaan pembangunan akan lebih tepat sasaran, transparan, dan akuntabel."
Lebih lanjut, JPYK menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, dan perangkat daerah dalam mengelola data sebagai dasar perumusan kebijakan publik.
"Saya berharap Desa Lepolima bisa menjadi contoh bagaimana desa bisa mandiri dalam statistik, dan menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Sikka," tambahnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala BPS Kabupaten Sikka, Kristanto Setyo Utomo, SST, M.Si menjelaskan bahwa program Desa Cantik merupakan inisiatif BPS secara nasional yang bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di tingkat desa; menguatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan data, serta; mengembangkan data mikro yang lebih akurat untuk mendukung pembangunan desa.
"Desa Lepolima dipilih karena memiliki komitmen kuat, perangkat desa yang siap, serta dukungan penuh dari para pemangku kepentingan, termasuk Bupati dan OPD terkait. Ini menjadi pondasi kuat dalam pengembangan data sektoral yang lebih presisi," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa BPS akan terus memberikan pendampingan teknis, pelatihan, dan supervisi kepada desa-desa yang tergabung dalam program Desa Cantik agar bisa menjalankan fungsi statistik secara berkelanjutan.
Program Desa Cantik menjadi langkah nyata dalam mewujudkan transformasi tata kelola data dari bawah, sebagai bagian dari strategi pembangunan yang berbasis bukti (evidence-based policy), sekaligus mendukung agenda Satu Data Indonesia di tingkat lokal. (Silvia). ***