Cara Membuat Artikel dan Contohya untuk Pemula (Bagian Kedua)
redaksi - Selasa, 22 Agustus 2023 15:40JAKARTA (Floresku.com) – Pada bagian pertama, kami membahas soal defenisi, dan kriteria artikel yang bermutu. Nah, sekarang kami mengajak Anda untuk bersama-sama membahas tentang bagaimana cara membuat artikel untuk pemula?
Simak penjelasannya berikut ini.
1. Memilih Topik
Langkah pertama sebelum membuat artikel adalah menentukan topik tulisan. Tanpa menentukan topik sejak awal, maka Anda akan kesulitan saat membuat artikel.
Agar mudah, sebaiknya cari topik artikel yang disukai dan dipahami terlebih dahulu sebelum penulisan. Selain itu, topik yang ingin dibahas jangan terlalu luas. Jika dirasa terlalu luas, cobalah untuk dipersempit dan difokuskan lagi.
Sebagai contoh, Anda tertarik dengan dunia pariwisata. Tapi karena dunia pariwiata ola sangat luas, Anda bisa mempersempit lagi topik penulisannya.
Misalnya membahas tentang Pariwisata Premium di Indonesia. Jika dirasa masih terlalu luas, Anda bisa menentukan fokus pada satu destinasi wisata premium tertentu saja, misalnya Uniknya Wisata Premium Labuan Bajo.
2. Target Pembaca
Setelah menentukan topik penulisan, langkah selanjutnya adalah mengetahui siapa saja target pembaca artikelmu. Anda bisa memprediksi kira-kira siapa saja orang yang mau membaca artikelmu. Pikirkan juga informasi apa yang perlu disematkan di dalam artikel tersebut.
Mengutip contoh sebelumnya, karena artikelmu membahas tentang Wisata Premium, maka target pembacanya adalah para penikmat wisata yang rata-rata didominasi oleh pria.
Oleh karena itu, gunakanlah bahasa yang cocok untuk pembaca pria.
Namun, tak menutup kemungkinan wanita juga ikut membaca artikelmu, sehingga Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami semua kalangan.
3. Melakukan Riset atau Penelitian Kecil
Sebelum mulai membuat artikel, lakukan riset mendalam terlebih dahulu. Sebab, menulis artikel tidak bisa sembarangan dan Anda harus bisa mempertanggungjawabkan di hadapan publik (pembaca), apa yang Anda tulis.
Lakukan sejumlah riset atau penelitian dari sumber-sumber terbaru dan terpercaya, sehingga informasi yang diberikan bukan hoax atau berita palsu.
Melakukan riset membuat Anda memiliki data dan informasi yang kaya. Riest juga membantu Anda untuk menentukan gaya tulisan dan pembahasan yang akan Anda gunakan.
4. Memperkuat Konsep Artikel
Sering kali penulis kesulitan dalam memperkuat konsep artikel yang dibuat. Hal ini sebenarnya wajar terjadi khususnya bagi pemula. Jadi, jangan takut bila nantinya ada beberapa revisi kecil dalam membuat artikel.
Tujuan revisi ini juga bagus, yakni untuk memperkuat konsep dan memperkaya tulisan yang dibuat dengan mengutip berbagai sumber. Walau rasanya melelahkan karena harus memperbaiki tulisan, tapi dijamin artikel yang dibuat akan lebih memuaskan.
5. Buatlah Menjadi Spesifik
Saat menulis artikel, jangan lupa untuk mengecek seluruh elemen yang diperlukan. Bila topik yang dibahas mengenai proses atau petunjuk, pastikan semuanya sudah lengkap.
Jika Anda merasa tulisan yang terlalu panjang atau bertele-tele, cobalah buat dalam bentuk poin-poin penting atau berikan subjudul sehingga pembaca lebih mudah memahaminya.
6. Baca, Revisi, Ulangi
Langkah terakhir, jangan lupa untuk membaca ulang artikel yang dibuat. Apabila ada kesalahan dalam penulisan, segera revisi agar tidak membingungkan pembaca. Setelah itu, baca lagi artikel dari awal untuk memastikan bahwa artikel sudah ditulis menggunakan data/informasi yang benar dan tepat, dan dibahasakan dengan kelimat yang efektif: mudah dipahami. (Bersambung). ***