Cermati Perang Afghanistan dalam Angka

MAR - Minggu, 22 Agustus 2021 12:28
Cermati Perang Afghanistan dalam Angka<p>Pasukan Amerika di Afghanistan/US Army</p> (sumber: 2021/04/Afghanistanwar.jpg)

JAKARTA (Floresku.com) - Bagi Amerika Serikat, Perang Afghanistan kembali menjadi catatan pahit. Setelah menjadi perang terpanjang dalam sejarah Paman Sam dan menguras begitu banyak uang dan ribuan nyawa prajuritnya, hanya dalam waktu singkat Taliban yang mereka musuhi kembali menguasai negara tersebut.

Taliban kembali berkuasa setelah menguasai Kabul di tengah-tengah penarikan pasukan Amerika dari negara itu.  Terjadi kekacauan saat upaya penarikan warga asing dari negara tersebut. Kondisi ini mengingatkan pada akhir dari Perang Vietnam,

Afghanistan memang kembali menunjukkan bukti bahwa mereka layak disebut the Grave of Empire atau kuburan para kekaisaran. Sebelumnya Inggris dan Uni Soviet juga gagal untuk benar-benar mengalahkan mereka.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan nada menantang membela penarikan pasukan Amerika setelah Kabul kembali jatuh ke tangan Taliban dengan sangat cepat."Saya berdiri tegak di belakang keputusan saya," kata presiden dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih Senin 16 Agustus 2021.

Berikut kita melihat Perang Afghanistan dalam angka sebagaimana dikutip dri Washington Post.

2001

Ini adalah tahun Amerika Serikat melancarkan perang di Afghanistan.Operasi Enduring Freedom dimulai 7 Oktober 2001, sebagai bagian dari perang yang lebih luas dari Presiden George W. Bush melawan apa yang dia sebut sebagai terorisme setelah serangan 9/11.

2014

Tahun perang secara resmi berakhir. Pada 28 Desember 2014 pejabat militer Amerika dan NATO mengadakan upacara di markas besar mereka di ibu kota Afghanistan, Kabul, untuk menandai peristiwa tersebut. Presiden Barack Obama, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan penarikan pasukan dan menyebutnya sebagai sebuah tonggak sejarah bagi Amerika. Dia mengatakan Amerika Serikat sekarang lebih aman setelah perang Afghanistan.

19

Adalah jumlah tahun pasukan Amerika telah berada di Afghanistan. Ini menjadikannya keterlibatan militer terpanjang Amerika. Ribuan tentara Amerika dan NATO tetap dipertahankan setelah tahun 2014 dalam jumlah yang lebih kecil, setelah menyerahkan tanggung jawab keamanan negara kepada pasukan nasional Afghanistan. Mereka membantu melatih dan membantu pasukan dan institusi keamanan Afghanistan.

5.200

Ini adalah jumlah pasukan militer Amerika yang masih berada di Kabul hingga Kamis 19 Agustus 2021. Pemerintahan Biden mengatakan mereka mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan untuk membantu mengevakuasi Kedutaan Besar Amerika dan memastikan penarikan yang aman dari negara tersebut. 

adalah jumlah presiden AS yang memimpin perang Afghanistan.

800.000

Jumlah personel militer Amerika yang telah dikirim bertugas di Afghanistan sejak Oktober 2001.

2.352

Ini adalah jumlah anggota militer Amerika yang meninggal di Afghanistan hingga Agustus 2021. Angka tersebut menurut Departemen Pertahanan. Sementara Inspektur Jenderal Khusus Amerika untuk Rekonstruksi Afghanistan SIGAR, menyebut angka ini sedikit lebih tinggi yaitu 2.443 orang tewas.

20.000

Jumlah anggota militer Amerika yang terluka dalam perang. Data ini menurut Pentagon sedangkan SIGAR menyebut angka 20.666.

66.000

Perkiraan jumlah militer Afghanistan dan polisi nasional yang meninggal selama konflik tersebut. Hal itu didasarkan pada laporan Institut Watson dan Brown University yang menghitung korban dan biaya perang.  Meskipun ada ketidakpastian tentang jumlah sebenarnya.

47.245

Jumlah warga sipil Afghanistan yang meninggal berdasarkan proyek Costs of War Brown University. Pada paruh pertama tahun 2021 saja, ada 1.659 warga sipil Afghanistan meninggal dan 3.524 terluka. Angka ini meningkat 47 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

51

Angka ini merupakan jumlah negara termasuk NATO dan negara mitra yang telah berperang di Afghanistan.

1.144

Jumlah personel tentara sekutu, termasuk dari negara anggota NATO lainnya, yang meninggal di Afghanistan. Data berdasrakan penelitian Brown University hingga April 2021.

444

Merupakan jumlah pekerja bantuan kemanusiaan yang tewas dalam konflik hingga April 2021.

75

Jumlah jurnalis dan pekerja media yang terbunuh di negara itu antara tahun 2001 hingga saat ini. Data menurut Committee to Protect Journalists.

51.191

Perkiraan jumlah pejuang oposisi anti-pemerintah di Afghanistan tewas. Meskipun angka pastinya tidak pernah dirilis.

2.977

Merupakan jumlah orang yang meninggal dalam serangan 11 September 2001.

2.261.000.000.000

Adalah jumlah dolar yang dihabiskan Amerika untuk Perang Afghanistan. Data dari proyek Cost of War Brown Univeristy. Biaya mencakup operasi di Afghanistan dan Pakistan serta biaya perawatan seumur hidup untuk veteran Amerika. Angka ini setara dengan sekitar Rp32.592 triliun. Sebuah laporan tahun 2021 oleh SIGAR mengatakan Amerika Serikat telah menghabiskan sekitar US$837 miliar untuk perang saja. 

145.000.000.000 

Menurut SIGAR jumlah dolar yang telah disediakan Amerika Serikat untuk melaksanakan program rekonstruksi di Afghanistan sejak tahun 2002 adalah lebih dari US$ 145 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai proyek termasuk untuk membangun Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan, mempromosikan pemerintahan yang baik dan terlibat dalam upaya kontranarkotika. Angka ini setara dengan sekitar Rp2.090 triliun.

300.000

Adalah jumlah miltier Afghanistan yang dibentuk dan dilatih Amerika serta NATO. Menurut Biden secara jumlah kekuatan ini lebih besar daripada militer kebanyakan anggota NATO.

2.500.000

Jumlah pengungsi Afghanistan yang terdaftar saat ini dan telah melarikan diri dari negara itu. Jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi. Menurut UNHCR, hingga Juli 2021, warga Afghanistan adalah populasi pengungsi terbesar kedua di dunia. Iran dan Pakistan menampung hampir 90 persen pengungsi Afghanistan.

270.000

Perkiraan jumlah pengungsi internal Afghanistan sejak awal 2021 yang  terpaksa meninggalkan rumah mereka tetapi tetap di dalam Afghanistan.UNHCR telah menempatkan kembali lebih dari 3,5 juta pengungsi.

169

Dalam peringkat Indeks Pembangunan Manusia, yang diterbitkan oleh Program Pembangunan PBB, Afghanistan menjadi  salah satu negara termiskin di dunia dengan menempati peringkat 169 dari 189 negara. Afghanistan memiliki harapan hidup rata-rata 64 tahun, dan sekitar 56 persen penduduknya hidup. dalam kemiskinan.

3.700.000

Ini adalah Jumlah anak-anak di Afghanistan yang putus sekolah dengan 60 persen di antaranya adalah perempuan. Ini adalah data dari UNICEF.

10 

Taliban kembali merebut ibu kota provinsi pertamanya - Zaranj di provinsi Nimruz di perbatasan dengan Iran  pada 6 Agustus. Hanya beberapa hari kemudian yakni pada 15 Agustus 2021 Kabul jatuh.

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 22 Aug 2021 

RELATED NEWS