JAKARTA (Floresku,com} -  - “Ciao untuk semuanya.” kata Valentino Rossi seraya terharu. Ya, bintang dan legenda balap motor asal Italia ini mengumumkan akan pensiun dari MotoGP. 

Rossi mengumumkan kabar yang mengejutkan ini pada hari Kamis (5/8/2021) menjelang GP Styrian di tempat ia meraih podium grand prix pertamanya di kelas 125cc pada tahun 1996.

Seperti ditulis motorsport.com, Rossi telah mengarungi dunia balap MotoGP selama 26 musim. Rossi disebut salah satu pembalap motor paling berprestasi di dunia motorsport. Pembalap Italia itu memenangkan tujuh gelar kelas utama yang menyamai rekor dan sembilan secara keseluruhan di MotoGP, 250cc dan 125cc.

Dari 414 start, Rossi telah meraih 115 kemenangan grand prix, dengan 89 di antaranya datang di kelas utama, sementara total podiumnya mencapai 235 pada TT Belanda 2021.

Setelah kehilangan slot pabrikan Yamaha untuk tahun 2021, Rossi memilih untuk melanjutkan karirnya ke musim ini dengan dukungan dari Yamaha di Petronas SRT – tetapi sejauh ini prestasinya terbilang buruk, ia hanya mencetak 19 poin dari sembilan balapan pertama.

Sebelumnya ada kabar kalau Rossi akan membalap dengan VR46 Ducati-nya sendiri pada 2022 dengan dukungan raksasa minyak Saudi Aramco. Tapi kabar ini belum ada kelanjutannya. 

“Saya mengatakan akan mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas. Tapi sayangnya ini akan menjadi musim terakhir saya sebagai pembalap MotoGP. Ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan motor. Saya telah melakukan ini selama kurang lebih 30 tahun sehingga tahun depan hidup saya akan berubah," kata Rossi. 

Ditambahkannya, ini adalah perjalanan yang sangat panjang dan itu sangat, sangat menyenangkan. “Selama 25 atau 26 tahun di kejuaraan dunia saya memiliki momen yang tak terlupakan dengan semua tim saya, dengan semua orang yang bekerja untuk saya,” lanjut Rossi.

Pembalap berusia 41 tahun itu melakukan debut grand prix di kelas 125cc pada tahun 1996 dan menjadi juara di divisi tersebut pada tahun berikutnya sebelum naik ke kelas 250cc pada tahun 1998 dan memenangkan gelar pada tahun 1999.

Pada era baru MotoGP empat-tak pada tahun 2002 Rossi membalap untuk tim Repsol Honda, memenangkan gelar pada tahun 2002 dan 2003 sebelum pindah ke Yamaha untuk tahun 2004 setelah hubungannya dengan HRC memburuk.

Rossi kembali menjadi juara pada tahun 2005, tetapi musim yang sulit pada tahun 2006 dan 2007 membuatnya menyerahkan gelar kepada Nicky Hayden dari Honda dan Casey Stoner dari Ducati.

Rossi menambahkan dua gelar lagi pada tahun 2008 dan 2009. Rossi membuat langkah besar ke Ducati untuk 2011, tetapi hanya mencetak tiga podium di musim 2011/2012 yang membawa bencana dan kembali ke Yamaha pada 2013.

Dan sejak TT Belanda 2017, Rossi tidak pernah menang di MotoGP, sementara podiumnya menyusut dari lima pada 2018 menjadi dua pada 2019, satu pada 2020 dan sejauh ini tidak ada pada musim ini.

Meski Rossi akan pensiun warisan pembalap Italia itu akan terus hidup melalui VR46 Riders Academy-nya, yang telah membantu membesarkan talenta muda Italia, dan tim VR46-nya – yang akan melakukan debut MotoGP pada 2022.

Rossi sebelumnya telah menyatakan keinginan untuk membalap mesin GT3 setelah karir MotoGP-nya dan berpotensi bersaing di 24 Hours of Le Mans. Kita tunggu aja aksi Rossi berikutnya.

Ciao, Rossi.

Bang Koboi, motorsport.com

Tulisan ini telah tayang di trenasia.com/bangkoboi oleh Bang Koboi pada 06 Aug 2021