Covid-19 Mengganas Di Kecamatan Maurole, Vinsen Sangu: "Pemerintah Jangan Diam Saja'

redaksi - Sabtu, 19 Juni 2021 22:45
 Covid-19 Mengganas Di Kecamatan Maurole, Vinsen Sangu: "Pemerintah Jangan Diam Saja'Vinsen Sangu Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan (sumber: Rian)

ENDE(Floresku.com) Memperhatikan data positif Covid-19 di Kabupaten Ende yang makin hari semakin meningkat, bahkan kini sudah melonjak tinggi dan sudah menyebar hingga ke desa - desa maka sangat diperlukan perhatian serius pemerintah daerah, dan untuk lebih serius menfokuskan perhatiannya baik pada upaya penanganan maupun upaya pencegahannya.

Vinsen Sangu Anggota DPRD Kabupaten Ende yang juga ketua fraksi PDI Perjuangan dengan tegas mengatakan bahwa fakta yang riil hari ini di kecamatan Maurole angka positif melonjak tinggi dan diantara itu para tenaga kesehatan.

Data yang kita peroleh bahwa tenaga kesehatan juga bagian dari pasien positif Covid-19 dan bahkan telah memakan korban meninggal dunia.

"saya mendesak pemerintah tidak menjadi penonton yang pasif, perlu bertindak cepat agar dapat mengendalikan penyebaran dan peningkatan pasien Covid-19".

Lanjut Vinsen meningkatnya pasian Covid-19 kita berharap pemerintah daerah Kabupaten Ende dan tim gugus tugas penanganan Covid-19 turun tangan, "kalau tidak angka positif Covid-19 di Kecamatan maurole dan kawasan utara Kabupaten Ende akan terus melonjak.

Untuk itu ada empat point dari persoalan yang ada saya tawarkan kepada pemerintah daerah dan tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Ende untuk segera melakukan penanganan antara lain :

1. Memimpin dan menangani langsung  penanganan Covid-19 di kecamatan maurole, mengingat tim penanganan covid-19 di Kecamatan Maurole sendiri tidak dilengkapi baik keterampilan, sarana pendukung maupun pengetahuan yang memadai.

2. Segera memperbanyak swab antigen ke kecamatan Maurole untuk penanganan swab kepada masyarakat Maurole terutama kepada orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19.

3. Segera memperpanjang masa istirahat pelayanan puskesmas Maurole, karena banyak nakes yang menjadi pasien positif Covid-19. Atau segera mengaktifkan kembali aktivitas puskesmas Maurole namun pemerintah daerah melalui dinas kesehatan melakukan kebijakan transisi terhadap tenaga kesehatan dengan menempatkan nakes yang mencukupi untuk masa waktu tertentu selama kondisi Covid-19 belum pulih di area wilayah puskesmas Maurole atau selama Maurole masih zona merah untuk Covid-19.

4. Mendesak bupati Ende untuk mengeluarkan kebijakan khusus di wilayah kecamatan Maurole melalui menghentikan pelayanan publik di Kecamatan Maurole seperti kantor pemerintah, Bank, Pasar, Sekolah dan segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumuan warga sehingga pola dan peta penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.

Vinsen menambahkan Kecamatan Maurole hari ini adalah cerminan kondisi wilayah yang terdampak Covid-19 tapi jauh dari pusat administrasi pemerintah daerah, jauh dari pusat sekretariat Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 kabupaten Ende.

Untuk itu saya mendesak pemerintah daerah Kabupaten Ende untuk bergerak cepat dan bertindak tepat dalam penanganan covid 19, agar rakyat dan daerah kita dapat selamat dari ancaman kematian Covid -19.(Tim)

RELATED NEWS