LARANTUKA (Floresku.com) - Mantan Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati ke DPD II partai Golkar Flores Timur, Selasa, 23 April 2024 malam.

Kedatangan Ketua DPC PDIP Flores Timur itu menjadi figur terakhir ketika detik-detik penutupan pendaftaran di markas Golkar di Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka.

Anton Gege Hadjon tiba di Sekretariat DPD II Golkar sekira pukul 22.00 Wita atau dua jam sebelum penutupan bakal calon. Politisi asal Waibalun itu terpantau memakai baju partai warna merah.

Didampingi pengurus partai dan keluarganya, Anton Gege Hadjon masuk ke dalam markas Golkar lalu mengambil tempat duduk sebelah kanan. Kehadirannya sudah dinantikan Ketua DPD II Golkar Flores Timur, Yosep Sani Betan.

• World Water Forum ke-10 Momentum Indonesia Siapkan Infrastruktur Air Jadi yang Utama
• Menkes Sampaikan Lima Hal yang Harus Jadi Fokus dalam Penanganan Penyakit Arbovirus

Menurut Yosep Sani Betan, nama Anton Gege Hadjon masuk proses penjaringan sejak dua tahun lalu dan sudah diinventarisir bersama sejumlah bakal calon lainnya.

"Kita sudah berproses di dalam penjaringan. Partai terus berdinamika dan mengamati secara baik terhadap seluruh dinamika yang berkembang," katanya.

Anggota DPRD Flores Timur itu mengatakan, kehadiran Anton Gege Hadjon ke partai Golkar sebagai bentuk penghargaan dan silaturahmi.

"Komunikasi bersama DPC PDIP jam 19.00 Wita, dan DPD II Golkar menentukan bahwa pertemuan dan pendaftaran jam 22.00 Wita," katanya.

Sementara Anton Gege Hadjon, menyatakan kepastian untuk ikut dalam kontestasi Pilkada kendati partainya masih berproses. Menurut dia, pendaftaran ke Golkar merupakan langkah politik sekaligus kesempatan yang harus diambil.

"Terima kasih kepada Golkar yang masih membuka ruang. Memang, langkah-langkah politik harus kita ambil dan dalam perjalanan ini, mungkin Tuhan memberikan kesempatan terakhir kepada saya untuk daftar di partai Golkar," ungkap Anton Hadjon.

Anton Hadjon menerangkan, sebagai partai peraih lima kursi DPRD Flores Timur di Pemilu Februari 2024, pihaknya tak bisa sendirian. Dia mengajak Golkar untuk membangun kolaborasi menuju Pilkada tujuh bulan mendatang.

"Saya mendaftar ini mewakili diri saya, tetapi tidak terlepas dengan diri saya sebagai Ketua DPC PDIP. Atas sebuah kebanggaan kepada partai Golkar, saya harus mengenakan baju kebesaran partai ini mengajak partai Golkar untuk berkolaborasi dalam Pilkada," tuturnya, (Paul Pemulet).