RUTENG (Floresku.com) -"Kita Sedang Dijajah Oleh Teknologi", demikian peryataan tersebut muncul saat Dandim Manggarai membawakan materi yang bertajuk Peran pemuda Untuk Bangsa di hadapan peserta PKKMB Fakultas Ilmu Kesehatan, Unika Santu Paulus Ruteng.

"Era teknologi memunculkan perubahan perkembangan kehidupan semakin cepat.", Terang Dandim Manggarai, Mohammad Faishal Toar saat membawakan materi dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (23/08/2022) di Aula Missio, Unika Santu Paulus Ruteng.

• Perlu Ada Perpres untuk Kuatkan Pelindo sebagai Integrator Pengelolaan Pelabuhan Tersus dan TUKS
• SLOKI MUARA, Selasa, 23 Agustus 2022: Jangan Sampai Kalian Disesatkan

Komandan Kodim 1612/Manggarai menjelaskan kepada seluruh mahasiswa peserta PKKMB Fakultas Ilmu Kesehatan, bahwa secara tidak sadar bangsa kita sedang dirundung oleh penjajah. Penjajahan tersebut adalah penjajahan oleh teknologi informasi.

"Sadar tidak sadar kita sedang dijajah oleh ilmu tekhnologi", jelasnya.

Tidak hanya itu, Dandim Manggarai tersebut mengajak mahasiswa PKKMB untuk memulai mengetas arus tekhnologi dengan mewarisi konsep-konsep dan kebiasaan budaya kita sendiri. Karena itu, ia memberikan salah satu bukti nyata seperti yang sedang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai terkait penggunaan Songke Manggarai pada hari kerja.

"Praktis penggunaan Songke Manggarai merupakan salah satu bentuk pewarisan budaya sebagai bentuk cara melawan perang dunia digitalisasi di era modernisasi ", tambahnya.

Tantangan ilmu tekhnologi bagi pemuda menurut Dandim Manggarai akan melumpuhkan sumber daya manusia.

"Dengan perkembangan teknologi akan terbalik semua kebutuhan sumber daya manusia. Semua itu karena akan terkendali oleh alat. Kebutuhan sumber daya manusia semakin berkurang. Karena semua akan tergantung dengan mesin", jelasnya. (Jivansi/Hardy S.)