JAKARTA (Floresku.com) - Kematian 'mendadak dengan cara yang tidak biasa dari saudara  Armando Roja (nama lengkap Johanes Berchman Tae Roja) masih menjadi tanya bagi sebagian besar warga Kabupaten Nagekeo.

 Belum ada perkembangan baru yang signifikan terkait hasil investigasi pihak kepolisian setelah mengambil visum atas jenasah Armando Roja .

Armando, suami dari Polwan dengan dua anak balita di Nagekeo ini, disebutkan bukan gantung diri tetapi mungkin dibunuh karena ada kejanggalan dari kematian legenda Persena Nagekeo terebut.

• https://floresku.com/read/misteri-kematian-armando-roja-mengguncang-nagekeo-kejanggalan-di-balik-dugaan-bunuh-diri

 Namun, Jumat (26/1) siang, seorang sahabat korban, Gusti Bebi menginformasikan perkembangan terbaru. Dia menyebutkan bahwa Armando memang bunuh diri.

"Ade Arman murni bunuh diri, ada video dia persiapan untuk bunuh diri, dan dia sampaikan ke istrinya namun istrinya pikir dia main gila. Makanya tidak tanggap. Dia pesan ke istrinya untuk jaga anak-anaknya masih kecil," ujar Gusti sebagaimana dikutip redaksi eNBe Indonesia (Jumat, 26/1).

Redaksi meminta bukti video dimaksud, namun Gusti belum merespon. Sebelumnya menurut Gusti, pihak kepolisian telah mengambil visum jasad Armando pada Rabu malam, tinggal menunggu otopsi oleh dokter forensik.

Bagi Gusti, Armando adalah sosok petarung yang hebat, tidak pernah menyerah dalam perjuangan hidupnya.

Sebelumnya, muncul dugaan bahwa kematian Armando bukan karena bunuh diri, tetapi karena sebab lain yang masih diselidiki. (*)