MAUMERE (Floresku.com) -Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum, Danrem 161/WS, Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M, Danlanud El Tari Kupang, Marsma TNI Umar Fathurrohman, S.I.P., M.Si.M.,Tr.Han, dan Kabinda NTT, Brigjen TNI Adrianus Suryo Adinugroho, S.Sos., M.Tr.Han, tiba di Maumere, Selasa, 27 Juli 2021 demi memantau langsung PPKM level IV di Kabupaten Sikka.

“Saya bersama unsur Forkompinda provinsi dari TNI dan beberapa pejabat Polda NTT datang di Sikka, khususnya menyikapi perkembangan bahwa kabupaten Sikka, Kabupaten Sumba Timur, dan Kota Kupang masuk dalam PPKM level IV, ” kata Irjen Latif.

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol Lotharia Latif mengingatkan anggotanya agar humanis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV. Dalam melaksanakan kegiatan PPKM, aparat kepolisian harus berpedoman pada aturan pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh Irjen Latif kepada awak media di Mapolres Sikka pada Selasa, (27/7).

Irjen Latif menambahkan bahwa pihaknya menguatkan dan menyemangati Forkompinda di Kabupaten Sikka untuk terus bekerja keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Memang kita akan bekerja lebih keras lagi dalam artian bahwa Kabupaten Sikka ini tidak bertambah lagi kasus Covid-19,” ujarnya.

“Saya sudah mendengarkan langsung, ada beberapa hal dalam melaksanakan kegiatan tetap dengan humanis dan kita juga menghimbau masyarakat tetap mematuhi protokoler kesehatan,” tambahnya lagi.

Rombongan petinggi militer ini memiliki beberapa agenda kerja. Usai melakukan rapat di Mapolres Sikka bersama Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Forkompinda Sikka, rombongan ini memantau langsung vaksinasi di Mapolres Sikka. Setelah itu, rombongan berkunjung ke SMAS Katolik St. John Paul II Maumere. Lalu berdialog dengan Uskup Maumere di istana Keuskupan Maumere.

Usai dialog, Irjen Latif bersama rombongan mengunjungi lokasi karantina di gedung Cho-Sik, lalu ke Mako Lanal Maumere dan langsung kembali ke bandara untuk kembali ke Kupang. (Mardat)