ANDA barangkali pernah mendengar atau pernah berkunjung ke  Kuang Si Falls, air terjun terkenal di Laos.Ternyata, Indonesia punya air terjun yang keindahannya tak kalah dengan  Kuang Si Falls itu. 

Destinasi wisata yang alami ini terletak di Desa Labuan Aji, Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat (NTB).  Air terjun ini ‘dibabtis’ dengan nama ‘Mata Jitu’ lantaran airnya jtuh tepat ke dalam kolam. Uniknya, bukan saja satu tetapi ada tujuh, tersusun di atas  empat buah undakan.

Meski tersembunyi di Pulau Moyo, Keindahan Air Terjun Mata Jitu terkenal hingga ke manca negara. Tahun 1993,  Lady Diana atau Putri Diana pernah berwisata  ke Air Terjun Mata Jitu. 

Kabarnya kunjungan wisatanya ke Indonesia saat itu dalam rangka meredam konflik pernikahannya dengan Pangeran Charles.

Tak banyak cerita yang berhasil dikumpulkan oleh warga sekitar mengenai kunjungan ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu selama di Pulau Moyo.

Yang pasti, Putri Diana yang bermalam selama tiga hari di salah satu resor eksklusif di Pulau Moyo mengaku amat terkagum dengan keindahan Air Terjun Mata Jitu.

 Itu sebabnya, masyarakat sekitar pun menjulukinya dengan sebutan “Queen Waterfall” . Ada pula yang menyebutnya sebagai Air Terjun Lady Diana .

Selain mendiang utri Diana, tercatat sejumlah pesohor dunia pernah mampir di Air terjun mata jitu. Di antaranya, David Becham, Maria Sharapova, Mick Jagger, Edwin van der Sar pernah berunjung ke sini, termasuk artis kekinian seperti bintang Korea, Rain dan Kim Tae Hee.

Untuk mencapai Air Terjun Mata Jitu, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan dari Desa Ai Bari di Sumbawa, dengan waktu tempuh dua jam perjalanan.

Sesampainya di Desa Ai Bari, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek motor selama 20 menit atau berjalan kaki selama 1,5 jam. Selama perjalanan menuju air terjun, para penikmat wisata  akan disuguhi pemandangan savana dan perbukitan yang indah.

Keindahan air terjun ini tidak hanya pada air yang turun dari atas. Bebatuan yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu juga dapat disaksikan di sini.

Stalaktit-stalagmit yang menghiasi permukaan dinding Air Terjun Mata Jitu menambah indah pemandangan yang tersaji. Bentuk stalaktit dan stalagmit yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.

Pesona Air Terjun Mata Jitu dilengkapi dengan kejernihan air berwarna pirus atau hijau kebiru-biruan yang keluar dari setiap kolam yang dialiri air. 

Dikelilingi pepohonan rindang, Air Terjun Mata Jitu adalah lokasi sempurna untuk bercengkerama dengan alam.

Sayangnya kolam alami ini tidak boleh digunakan untuk mandi ataupun berenang. Namun, kamu tidak perlu berkecil hati karena pengelola wisata ini sudah menyiapkan spot khusus untuk wisatawan yang ingin berenang di air terjun ini. (Silvia). ***