Dinkes Bilang Sudah Sosialisasi 'Call Center MBG' ke Sekolah-sekolah, Sejumlah Guru Bilang, 'Belum'
redaksi - Jumat, 03 Oktober 2025 12:55
MAUMERE (Floresku.com) - — Informasi mengenai call center kesehatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlimus, masih menuai kebingungan di lapangan.
Melalui berita yang dirilis Floresku.com (Kamis, 2/9) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sikka, Petrus Herlimus, menghimbau seluruh sekolah dan siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar segera melapor ke Dinas Kesehatan jika menemukan makanan bermasalah.
“Laporan (terkait MBG) dapat disampaikan langsung melalui call center resmi yang sudah disosialisasikan ke sekolah-sekolah,” tandas Kadinkes.
Namun, Floresku.com mengonfirmasi hal tersebut, Jumat 93/9), sejumlah kepala sekolah dan guru sekolah mengaku belum mendapatkan nomor call center tersebut.
Kepala Sekolah SLB Negeri Beru, Wilfridus Wempi Nanga, menegaskan pihaknya hingga kini belum menerima informasi resmi. Hal senada juga diungkapkan kepala SMK Negeri Wairklau yang mengaku belum mendapatkan nomor kontak darurat itu.
- https://floresku.com/read/petrus-herlimus-informasi-makanan-bermasalah-harus-ke-dinkes-bukan-ke-media
Di sisi lain, seorang guru SMPK Frater yang sudah mengecek langsung ke bagian Humas sekolah juga memastikan belum ada nomor call center yang dibagikan. Sementara itu, seorang guru swasta di Kecamatan Alok Timur mengatakan, biasanya jika ada informasi penting seperti itu, kepala sekolah akan segera menyosialisasikannya ke para guru.
- BRI Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah dengan Skema KPR FLPP
- Bacaan Liturgis, Jumat, 03 Oktober 2025
- Maumere Resmi Punya Sasana Tinju: 'Maumere Boxing Camp'
Tidak hanya itu, seorang guru SMK Yohanes yang enggan menyebutkan namanya pun mengaku tidak mengetahui adanya call center yang dimaksud.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya, sebab call center kesehatan sejatinya diharapkan menjadi saluran cepat masyarakat maupun sekolah untuk mengakses layanan medis darurat atau mendapatkan informasi resmi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Sikka mengenai distribusi nomor call center tersebut.
Masyarakat berharap informasi ini segera diperjelas agar keberadaan call center benar-benar bermanfaat dan tidak sekadar menjadi wacana di tingkat dinas (Silvia). ***