Dua Sekolah di Manggarai Ini Raih Piagam Penghargaan dari Pemkab Manggarai

redaksi - Rabu, 01 Desember 2021 11:16
Dua Sekolah di Manggarai Ini Raih Piagam Penghargaan dari Pemkab ManggaraiSMA Swasta Katolik St. Fransiskus Bupati Manggarai bersama Kepala SMMK St Xaverius Ruteng dan Kepala SMPN 4 Langke Rembong. (sumber: Propokpim Manggarai)

RUTENG (Floresku.com) - Sebanyak dua Sekolah di wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur meraih penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai atas kinerja baiknya melalui peningkatan inovasi belajar online dan perpustakaan digital di masa pandemi COVID-19.

Informasi yang diterima Jurnalis media ini pada Rabu 1 Desember 2021 dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Manggarai menyebutkan, kedua Sekolah Menengah Atas yang meraih pengharagaan tersebut adalah SMA Swasta Katolik St. Fransiskus Xaverius Ruteng dan SMPN 4 Langke Rembong.

Adapun piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit pada Selasa, 20 November 2021,  di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai dan diterima langsung oleh Romo Martin Wiliam, Kepala Sekolah SMA Swasta Katolik St. Fransiskus Xaverius Ruteng dan  Wenseslaus Resman W. Yan,  Kepala SMPN 4 Langke Rembong.

Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit menyerahkan Piagam kepada Romo Martin Wiliam, Kepala Sekolah SMA Swasta Katolik St. Fransiskus Xaverius Ruteng (sumber: Prokopim Manggarai)

Bupati Hery Nabit dalam kesempatan tersebut memberi apresiasi untuk inisiatif dan karya inovatif yang telah dilakukan oleh dua lembaga pendidikan tersebut.

“Dalam kondisi pandemi COVID-19 saya kira sudah pada tempatnya untuk setiap inisiatif-inisiatif yang baik yang kita sebut inovasi, yang meskipun di banyak tempat hal ini biasa saja, tetapi di tempat kita ini sesuatu yang luar biasa. Kita sedang menghargai inisiatif yang konsistensi dari Bapak kepala sekolah di tingkat SMP dan SMA yang juga menjadi contoh bagi sekolah lain. Sekolah-sekolah lain juga mungkin sudah dilakukan tetapi tidak semasif, sebagaimana dilakukan di SMPN 4 Langke Rembong dan pada SMA Swasta St. Fransiskus Ruteng,” ucapnya sebagaimana termuat keterangan tertulis yang diterima Floresku.com dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Manggarai.

Bupati Hery mengatakan  bahwa pendidikan itu sangat penting di era seperti sekarang ini. Pendidikan itu, menjembatani kesetaraan. Hanya pendidikan saja, orang akan beralih ke tangga yang lebih tinggi.

Karena itu Bupati Hery meminta kepada semua guru dan tenaga kependidikan untuk bergerak bersama dan bergerak dengan hati.

“Kalau saya berdiri hari ini di sini itu karena pendidikan. Naik kelas itu ya, karena pendidikan. Dan hanya pendidikan yang bermutu yang menyebabkan orang lompat kelas. Karena itu mari kita wujudkan pendidikan di Manggarai yang bermutu," ungkap Bupati Hery Nabit.

Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit menyerahkan Piagam kepada Wenseslaus Resman W. Yan,  Kepala SMPN 4 Langke Rembong (sumber: Prokopim Manggarai)

Diakuinya bahwa pemerintah tidak bisa melakukan semuanya sendirian. Harus tetap bergandeng tangan dengan pihak-pihak lain, termasuk di dalamnya adalah para peserta didik. Karena itu, dirinya meminta kepada setiap tenaga pengajar untuk mulai menjadi pendidik. Tujuanya adalah supaya setiap anak menemukan jalannya sendiri.

 Kadis Pendidikan Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero dalam laporannya mengapresiasi kinerja dari kedua sekolah tersebut yang mana di tengah keterbatasan akibat pandemi COVID-19, kedua sekolah ini telah memprakarsai inovasi digital dalam proses pembelajaran di sekolah.

“Di tengah keterbatasan ini masih ada sekolah-sekolah yang memprakarsai inovasi digital. Mengaplikasikan pembelajaran dalam bentuk Zoom Meeting, Edmodo, dan lain sebagainya. Ini sesuatu yang luar biasa, sehingga sepatutnya pemerintah memberikan apresiasi atas kinerja yang baik ini,” paparnya.

Dirinya berharap diberikannya piagam penghargaan ini menjadi daya pacu bagi kedua sekolah tersebut agar kemampuan berinovasi ini terus ditingkatkan. Selain itu kedua sekolah ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 4 Langke Rembong Wens Resman dalam komentarnya menjelaskan, dengan diterimanya penghargaan ini, dirinya dipacu untuk terus mengembangkan berbagai aplikasi dalam proses pembelajaran. 

Aplikasi-aplikasi ini tidak hanya diberlakukan dalam masa pandemi, tetapi selanjutnya akan menjadi program tetap. Di mana setiap rumpun mata pelajaran harus bisa menciptakan aplikasinya sendiri dalam pembelajaran.

“Untuk para peserta didik, sekolah punya program bagaimana mereka semua dilatih untuk membuat video pembelajaran sehingga menjadi bekal bagi mereka untuk masa depan. Selain itu, mereka diajar untuk mengedit video, dan kemudian mengupload ke Youtube. Sebentar lagi aplikasi informasi manajemen terpadu dan berkelanjutan di-launching pada awal Desember nanti. Kami juga akan membuat perlombaan berbasis digital,” ujar Wens Resman. (Jivansi). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS