SEOUL (Florrsku.com)  -  Ekspor album K-pop Korea Selatan mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2023. Bea Cukai Korea Selatan mengungkapkan kenaikan sebesar 17,1 persen, Dengan total ekspor $132,93 juta atau sekitar Rp2 triliun (kurs Rp15.000).

Jepang menduduki posisi pertama sebagai negara pengimpor dengan nilai transaksi mencapai $48,52 juta atau sekitar Rp735 Miliar. Posisi kedua di ikuti Amerika Serikat dengan total impor senilai $25,51 juta atau sekitar Rp390 miliar, kemudian disusul China dengan nilai impor $22,64 juta atau sekitar Rp330 miliar, Dilansir Koreatimes.com, Jum’at, 21 Juli 2023. 

Negara lain seperti Jerman, Taiwan, Hong Kong, Belanda, Kanada, Inggris, dan Prancis juga turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekspor album K-pop dari Korea Selatan.

Popularitas K-pop di pasar AS terus meningkat berkat kontribusi dari boy band BTS yang dinominasikan untuk Grammy Award. Jimin, salah satu anggota BTS, mencatatkan sejarah sebagai artis solo K-pop pertama yang debut di puncak chart single utama Billboard dengan lagu "Like Crazy".

Selain BTS, grup lain seperti Stray Kids dan Tomorrow X Together (TXT) juga mencatat kesuksesan dengan menduduki posisi puncak chart album utama Billboard. Twice dan Seventeen juga tak ketinggalan dengan meraih posisi nomor satu di chart tersebut. 

Bahkan grup rookie Fifty Fifty mencatat prestasi luar biasa dengan lagu mereka "Cupid" yang berhasil masuk ke chart single utama Billboard hanya dalam waktu 130 hari setelah debut.

K-pop telah mampu mengukuhkan dirinya sebagai genre musik yang unik dan menarik di pasar Amerika. Meskipun adanya kekhawatiran akan menurunnya popularitas K-pop dengan wajib militer yang harus dijalani beberapa artis ternamanya,.

Kesuksesan ekspor K-pop menunjukkan bahwa music asal Korea Selatan itu masih memiliki daya tarik yang kuat di pasar. Potensinya untuk tetap tumbuh dan berkembang di banyak negara sangatlah besar.