Empat Jenazah Korban Penembakan di Kabupaten Yahukimo Sudah Dievakuasi
redaksi - Sabtu, 26 Juni 2021 13:10JAYAPURA (Floresku.com) – Tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo dan Dandim 1715 Yahukimo berhasil mengevakusi 4 (empat) Jenazah korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo.
Melalui siaran pers yang diterima media ini, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, rangkaian evakuasi berlangsung sebagai berikut:
Pada hari dan tanggal tersebut diatas Pukul 16.10 WIT Tim gabungan dan Pilot bersama Kapolres dan juga Dandim melaksanakan brifing dan teknis pengamanan untuk mengevakuasi Korban di Kampung Bingki, Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo.
Pukul 16.30 WIT kemudian 3 (tiga) unit Helycopter berangkat menuju Kampung Bingki Distrik Seradala dengan membawa Tim untuk mengevakuasi korban.
Pukul 17.43 WIT Tim gabungan tiba di Kampung Bingki dan langsung melakukan evakuasi terhadap 4 (empat) korban MD penembakan oleh KKB. Pukul 17.50 WIT helicopter yang membawa korban tiba di Lapangan Hellypad kemudian selanjutnya dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Dekai untuk selanjutnya dilakukan Visum Mayat.
Sampai dengan saat siaran pers ditulis, 3 (tiga) korban penembakan disemayamkan di Masjid At-Taqwa Dekai dan 1 korban penembakan disemayamkan dirumah duka di Jalan Sosial Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo.
Untuk diketahui bahwa kasus penembakan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 24 Juni 2021 berawal para karyawan PT-Sinama melakukan aktifitas setiap hari dalam hal ini pembangunan Proyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo.
Pukul 11.05 WIT, korban an. Saiful yang merupakan Supir (karyawan) pada PT-Sinama bersama karyawan lainnya menggunakan Mobil R4 (truk) sedang mengambil matrial proyek berupa Batu Ciping (batu olahan) dari Camp Kali Kuk kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati Jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala.
Saat melintas jembatan Kali I (ret pertama) dalam mengangkut matrial dari PT Berantas bersama 3 (tiga) Truk lainnya belum ada kelompok KKB, kemudian Sopir kembali melewati jembatan kali I (Ret kedua) mengangkut matrial dari PT Berantas dimana korban dengan menggunakan R4 truk berada pada posisi belakang.
Sesudah melintas jembatan kali I, dari Camp kali Kuk (tempat kerja) korban dihadang oleh kelompok KKB Kali I dengan jumlah 30 (tiga puluh) orang dan dua orang dari kelompok tersebut membawa 2 (dua) pucuk senjata api laras panjang, selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa “Laksanakan Operasi dan Periksa mereka”.
Korban kemudian mundur ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk bersamaan dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus kebelakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut. Atas kejadian tersebut, korban kembali arah tempat bekerja bertempat di Camp PT. Seremony kali Kuk Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki.
Pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui Via telpon dari sdr. AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Bingki an. Obaja Nang yang dilakukan oleh KKB kali I.
Pukul 16.05 WIT, mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, A.md guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut.
Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kama menerangkan bahwa empat korban-meninggal dunia atas nama: Suardi; Sudarto. Idin; dan Saiful. Sedangkan korban luka-luka adalah Obaja Nang, umur 35 tahun, Laki-laki, alamat Kampung Bingky Distrik Seradala, Kabupeten Yahukimo (luka tembak pada bagian paha). Dan, korban yang disandera 4 orang (masih dilakukan pengecekan).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan proses evakuasi ke 4 ( Empat ) jenazah berjalan dengan lancar. Hingga saat ini personil gabungan masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib. (SP/Yoris Goden dari Boven Digul)