Enam Peserta Program ‘Kampus Mengajar’ Hadir di SDI Maurongga, Dukung Budaya Mutu dan Digitalisasi Pembelajaran

redaksi - Senin, 09 Agustus 2021 09:53
Enam Peserta Program ‘Kampus Mengajar’ Hadir di SDI Maurongga, Dukung Budaya Mutu dan Digitalisasi PembelajaranMahasiwa peserta program Kampus Mengajar dan sebagaian siswa SDI Marongga, Nangapanda (sumber: Bob Sina)

ENDE (Floresku.com) - Untuk membantu pembelajaran bagi siswa yang selama ini mengalami kesulitan melakukan pembelajaran jarak jauh agar tidak terjadi kehilangan pembelajaran (learning lost), sebanyak 6 (enam ) mahasiswa peserta  program ‘Kampus Mengajar’ hadir di Sekolah Dasar Inpres (SDI)  Maurongga,  Raporendu, Nangapanda, Kabupaten Ende.

Enam mahasiswa peserta program ‘Kampus Mengajar’  di SDI Maurongga  adalah Berti Trisna Aster Setu,  dan Beatriks Dominika Fatubun, jurusan Pendidikan IPA dari Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta. Safira Lidia, Jurusan  Pendidikan  Ekonomi, dan Siba Erni Seppriyanti Malamoi, jurusan PGSD Universitas Nusa Cendana Kupang. Maria Priskalia de Flores, jurusan Sastra Inggris dan Yuliana Gelu, jurusan  Pendidikan Matematika Universitas Flores.

Program ‘Kampus Mengajar’ adalah bagian dari program ‘Kampus Merdeka’ yang melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang sekolah dasar guna memberikan kesempatan kepada mereka belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. 

Indonesia  saat ini  sedang menbutuhkan berbagai pihak untuk bergerak secara sinergis menyukseskan pendidikan nasional. Gerakan ini dilakukan oleh siapa pun termasuk mahasiswa untuk membantu sekolah khusunya jenjang SD untuk memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi Covid-19.

“Program Kampus Mengajar telah dicanangkan oleh Mendikbudristek RI Nadiem Makarin. Kami mencoba mengapreasiai  program tersebut. Oleh karena itu kami dengan senang hati berkolaborasi dan berpartisipasi dalam program tersebut,” tutur Maria Priskila de Flores, mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Flores.

Berti Trisna Aster Setu, mahasiswa jurusan Pendidikan IPA dari Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta menambahkan bahwa kalau ia dan teman-temannya hadir di SDI Maurongga  guna membantu sekolah untuk membantu memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu, khususnya dalam hal pembelajaran secara online. 

“Kami hadir untuk memberikan kesempatan belajar  yang optimal kepada semua peserta didik, penguatan pembelajaran literasi dan numerasi melalui adaptasi teknologi dalam rangka digitalisasi sekolah  di SDI Maurongga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala  SDI Maurongga,  Adnan, S.Pd.  menyampaikan terima kasih karena sekolahnya terpilih sebagai penerima program ‘Kampus Mengajar’.

Menurut Adnan, kehadiran para mahasiswa dari program ‘Kampus Mengajar’ sangat membantu guru–guru dalam proses pembelajaran di SDI Maurongga untuk melanjutkan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. 

“Mereka (para mahasiswa, red) membantu guru dalam proses pembelajaran, menjadi mitra guru dalam melakukan kreatifitas inovasi dalam pembelajaran,  menguatkan kompetensi peserta didik dan menumbuhkan budaya mutu,” ungkap Adnan kepada media ini  Sabtu, 7 Agustus 2021.

Kepala Sekolah SDI Maurongga, Adnan, S.Pd.  (kanan) bersama pengurus komite( foto Bob Sina)

Mulyadin H. Ahmad, S.Pd salah satu guru di SDI Maurongga, menyambut gembira kehadiran para mahasiswa peserta program ‘Kampus Mengajar’. 

Menurut Mulyadin,   guru-guru   di SDI Maurongga dapat berkolaborasi dengan peserta program  ‘Kampus Mengajar’  dalam menguatkan literasi dan numerasi melalui teknologi digital. 

“Di samping itu, adik-adik mahasiswa,  peserta program ‘Kampus Mengajar’  membantu kami  dalan seluruh proses pembelajaran, terutama dalam hal teknologi pembelajaran dalam rangka digitalisasi sekolah. Oleh karena itu, kami  berharap program tersebut dapat dilanjutkaan,” pungkasnya.  (Bob Sina) 

Editor: Redaksi

RELATED NEWS