MAUMERE (Floresku.com) — Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH, secara resmi membuka kegiatan Expo Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere tingkat Kecamatan Bola. 

Acara berlangsung meriah di halaman Gereja St. Martinus Bola dan menghadirkan beragam potensi unggulan desa, Senin (28/7).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN UNIPA, pemerintah desa, dan Kecamatan Bola. Expo menampilkan produk lokal, inovasi pertanian, kuliner khas, serta kerajinan tangan yang mencerminkan potensi masing-masing desa.

Dalam sambutannya, Bupati Juventus mengapresiasi gagasan inovatif mahasiswa yang mampu menyinergikan program pemerintah daerah dengan kekuatan lokal desa. Ia menyebut Expo Desa sebagai terobosan positif yang relevan dengan semangat pembangunan berbasis potensi.

“UNIPA adalah universitas besar dan kuat di Flores dan NTT. Sebagai kampus berdampak, UNIPA selalu hadir dengan ide-ide yang memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegas Bupati.

• Dukung UMKM Tembus Ekspor, BRI Kembali Gelar Program Pelatihan
• Produk Lokal Indonesia Curi Perhatian di Singapura Berkat UMKM Binaan BRI
• Candaan Jokowi Soal 'Mulyono' di Reuni UGM: “Jangan Nambah Masalah Lagi”

Ia juga menyoroti posisi Kabupaten Sikka sebagai pusat pendidikan di wilayah timur Indonesia, dengan enam perguruan tinggi yang aktif. Menurutnya, kehadiran UNIPA menjadi aset strategis, terutama dalam kerja-kerja pendataan sosial dan validasi keluarga miskin ekstrem di desa.

Terkait potensi lokal, Bupati menyoroti kekayaan pertanian dan kelautan Kecamatan Bola yang perlu terus dikembangkan secara produktif melalui kolaborasi lintas sektor. Ia juga mengumumkan bahwa dua desa, yakni Desa Ipir (Bola) dan Desa Bloro (Nita), ditetapkan masuk dalam program One Product One Village (OPOV) dari Pemerintah Provinsi NTT.

“Potensi kelautan dan perikanan di wilayah selatan Sikka juga akan ditata dan dikembangkan agar benar-benar meningkatkan produktivitas masyarakat,” ujarnya.

Rektor UNIPA: Bukan Solusi Instan, tapi Inspirasi untuk Perubahan

Rektor UNIPA, Dr. Jonas K. G. D. Gobang, S.Fil., MA., atau yang akrab disapa Dr. Gery Gobang, menegaskan bahwa UNIPA merupakan kampus berdampak dan komunitas ilmiah yang inovatif serta berdaya saing. Ia menekankan bahwa Expo Desa merupakan bentuk nyata keterlibatan universitas dalam pembangunan desa.

“Ini bukan solusi instan, tapi inspirasi untuk perubahan. Lewat expo ini, kami ingin menanamkan semangat inovasi kepada masyarakat,” kata Dr. Gery.

Ia menyebut Expo Desa di Bola ini merupakan peluncuran kedua setelah kegiatan serupa digelar di Lewolaga, Flores Timur pada 2024. Ia juga menyampaikan bahwa UNIPA kini memiliki 7 fakultas, 22 program studi, 17 dosen bergelar doktor, dan 12 dosen lainnya sedang menempuh studi S3.

Selain kegiatan expo, UNIPA juga menggelar KKN Tematik yang berfokus pada isu-isu strategis seperti stunting dan ketahanan pangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kominfo Sikka Awales Syukur, Kadis PMD Lambertus Keytimu, Camat Bola, para kepala desa, tokoh masyarakat dan adat, serta dosen dan civitas akademika UNIPA. Expo ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam mendorong pembangunan desa berbasis potensi lokal. (Sivia). ***