FKIP Unika Ruteng Gelar Acara Pengukuhan 175 Lulusan Prodi Pendidikan Profesi Guru

redaksi - Sabtu, 15 Juni 2024 18:28
FKIP Unika Ruteng Gelar Acara Pengukuhan 175 Lulusan Prodi Pendidikan Profesi Guru Rektor Dr Maximus dan lulusan Prodi PPG FKIP Unika Ruteng. (sumber: Jivansi)

 RUTENG (Floresku.com) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uinversitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus  Ruteng menggelar acara Pengukuhan bagi 175 lulusan Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG), angkatan 3 Tahun 2023/Periode 1 Tahun 2024 pada Sabtu (15/06). 

Acara penghukuhan lulusan kali ini  mengusung tema "Menjadi Guru Profesional yang Edukatif, Transformatif, dan Kolaboratif di Tengah Distraksi Era Digital." 

Hadir dalam acara ini Pimpinan Unika Santu Paulus, para dosen, tenaga kependidikan, tamu undangan, serta para lulusan PPG yang berbahagia.

Rektor Unika Santu Paulus, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si, dalam kata sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para lulusan.

Ia menekankan bahwa di era digital ini, para pendidik dihadapkan pada tantangan besar. "Era yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan dan akses tanpa batas terhadap informasi, namun juga menghadirkan berbagai distraksi yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar," ujar Dr. Maksimus

Tantangan dan Harapan di Era Digital

Rektor Unika Santu Paulus menjelaskan bahwa menjadi pendidik profesional tidak hanya berarti menguasai materi ajar. Para guru juga harus mampu menjadi sosok yang edukatif, transformatif, dan kolaboratif. 

"Menjadi edukatif berarti Saudara/i harus selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dengan metode yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa," tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Maksimus menekankan pentingnya peran guru sebagai agen transformasi dalam dunia pendidikan. "Saudara/i harus mampu membawa perubahan positif, baik dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran maupun dalam pengembangan karakter dan potensi siswa. Pendidik yang transformatif adalah mereka yang menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya saing tinggi," jelasnya.

Kolaborasi sebagai Kunci Sukses

Selain itu, Rektor Unika juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi kompleksitas pendidikan di era digital ini. 

"Saudara/i harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sesama guru, orang tua siswa, dan masyarakat, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan siswa secara holistik," tuturnya. Beliau juga mendorong para lulusan untuk terus beradaptasi dan berinovasi bersama guna menjawab tantangan-tantangan baru yang muncul.

Mengapresiasi Usaha dan Kerja Keras Para Lulusan

Pada kesempaatan yang sama Dr Maximus  mengapresiasi usaha dan kerja keras para lulusan dalam menyelesaikan pendidikan profesi guru. Beliau berharap ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh di UNIKA Santu Paulus dapat menjadi bekal yang berharga dalam menjalani tugas sebagai pendidik profesional. 

"Ingatlah selalu bahwa peran Saudara/i sebagai guru sangatlah mulia dan strategis dalam membentuk masa depan bangsa," pesan Dr. Maksimus.

Mengakhiri sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada semua lulusan.. "Semoga Saudara/i dapat menjalankan peran sebagai pendidik yang edukatif, transformatif, dan kolaboratif dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Jadilah agen perubahan yang membawa kebaikan dan kemajuan bagi dunia pendidikan di Indonesia," tutupnya.

Berdasarkan data yang diterima dari panitia, 175 lulusan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023/Periode 1 Tahun 2024 terdiri atas 30 guru Bahasa Inggris, 29 guru Matematika, dan 116 guru sekolah dasar. (Jivansi). ***

RELATED NEWS