FKIP Unika St Paulus Ruteng Helat Konferensi Internasional Kedua tentang Humaniora, Pendidikan, Bahasa, dan Budaya
redaksi - Kamis, 26 Mei 2022 13:19RUTENG (Floresku.com) – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menghelat konferensi internasional kedua, pada Jumat, 27 Mei 2022 dan Sabtu, 28 Mei 2022 pekan ini.
Konferensi Internasional Kedua tentang Humaniora, Pendidikan, Bahasa, dan Budaya atau The Second International Conference on Humanities, Education, Language, and Culture (The 2nd ICHELAC) ini digelar sebagai seri kedua dari even yang sukses digelar pertama kali tahun lalu.
Tiga pembicara dari luar negeri dan puluhan dari dalam negeri dipastikan hadir dalam kegiatan ini.
- YPK, GBI, dan Apotek Sera Medika Ruteng Tekan Stunting di Desa Pocong, Matim
- SLOKIMUARA, Kamis Kenaikan Tuhan, 26 Mei 2022: Mereka Melihat dia Terangkat ke Surga
- Berikut Ini Alasan Belanja Sosial RI Naik Tiga Tahun Berturut-turut
Ketua Panitia The 2nd ICHELAC, Dr.Hieronimus Canggung Darong, S.S., M.Pd. dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa tema umum konferensi kali ini masih terkait dengan isu-isu yang diangkat pada konferensi pertama tahun lalu.
“Tema umum event tahun ini masih melanjutkan tema konferensi pertama tahun lalu yakni isu-isu yang berkaitan dengan kemanusian secara umum, pendidikan, bahasa, dan kebudayaan”, terangnya.
Dalam keterangan yang sama, Dr.Hieronimus juga memaparkan latar belakang dan tujuan pelaksanaan konferensi internasional tahun ini.
“Konferensi internasional merupakan forum diskusi akademik yang memfasilitasi para peneliti, akademisi, profesional, praktisi, mahasiswa, pejabat pemerintah, dan semua pihak yang memiliki kepentingan sama di seluruh dunia untuk menyebarluaskan hasil kajian mereka. Selain itu, penyelenggaraan konferensi internasional yang dimaksud akan mempertemukan para dosen dan peneliti dari beberapa negara untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengetahuan tentang kajian-kajian terkait serta membuka peluang kerja sama penelitian lanjutan bertaraf nasional dan internasional,” paparnya.
Beberapa poin yang menjadi tujuan penyelenggaraan konferensi ini, menurut Dr. Hieronimus adalah (1) Membangun konsep, kebijakan, dan penaganan isu-isu kemanusiaan dalam suatu rangkaian diskursus ilimiah; (2) Mendiskusikan proyeksi dan prospeksi eksistensi bahasa dan budaya (lokal, nasional, dan internasional) di era global; (3) Mendiskusikan keberlanjutan pendidikan dan proses pembelajaran; (4) Mendiseminasikan hasil kajian terkait isu-isu humaniora, pendidikan, bahasa, dan budaya; (5) Memotivasi dan memberi ruang akademis bagi akademisi (dosen dan mahasiswa) untuk menyampaikan pengalaman empirik dan konsep khususnya di lingkungan Unika Santu Paulus Ruteng.
Pada bagian akhir keterangannya, Dr. Hieronimus menegaskan arti visioner-strategis konferensi ini bagi lembaga FKIP Unika Santu Paulus Ruteng “Konferensi ini (2nd ICHELAC) merupakan wujud tanggung jawab akademis FKIP Unika Santu Paulus dalam upaya menjalankan visi misi kampus Unika sebagai center of excellence di masa yang akan datang,” tegasnya.
Senada dengan Ketua Panitia Konferensi, Dekan FKIP Santu Paulus Ruteng, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si, dalam pernyataannya menggarisbawahi kegembiraan dan kebanggaanya terkait pelaksanaan kegiatan ini.
“FKIP Unika dengan gembira dan bangga menyelenggarakan konferensi internasional kedua pada masa kebangkitan dan pemuliham pasca Covid 19. Fokus utama konferensi ini mengacu pada dua dimensi penting: perubahan dan keberlanjutan. Pandemi membawa perubahan dengan dampak destruktif sekaligus oportunitas ke masa depan. Karena itu, keberlajutan harus dikawal dengan strategi, inovasi dan inisiasi konstruktif. Karena itu, fakultas berusaha menghadirkan sejumlah pakar baik nasional maupun internasional ditambah panelis-panelis lainnya untuk menggali inspirasi dalam mengawal dimensi keberlanjutan,” ujarnya.
Konferensi internasional yang dijadwalkan berlangsung secara virtual selama dua hari ini menghadirkan beberapa pembicara kunci (keynote speakers) yaitu (1) Prof. Pilar Romero, LPT, Phd, (University of Saint Thomas Manila, Filipina),(2).Dr. Michel Hogenes (Hague University, Belanda) (3)Vinsensius Adi Gunawan PhD (Anthropos Institut Sankt Augustin, Kölner Hochschule für Katholische Theologie, Jerman, (4). Prof. Dr. Yohanes Lon, M.A (Unika Santu Paulus Ruteng, Indonesia), (5). Prof..Dra. Luh Putu Artini, M.A., Ph.D. (Universitas Pendidikan Ganesha, Bali), (6). Prof. Dr. Frans Salesman SE.,M.Kes. (STIKES Citra Husada Kupang, Indonesia).
Event internasional ini juga rencananya akan dihadiri oleh Bupati Manggarai, Herybertus L.G. Nabit, M.A sebagai Distinguished Speaker (Jivansi/Rudy N). ***