Gara-Gara Tak Diberi Uang Lima Remaja di Sikka Keroyok Empat Pegawai Koperasi Harian

redaksi - Senin, 13 Februari 2023 20:37
Gara-Gara Tak Diberi Uang  Lima Remaja di  Sikka Keroyok Empat Pegawai Koperasi HarianLima remaja pelaku pengeroyokan atas empat pegawai Koperasi Harian di Maumere. (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) -Empat Pengawai koperasi harian di Kelurahan Wailiti,Kelurahan Alok,Kabupaten Sikka di keroyok oleh lima remaja lantaran tidak memberikan uang kepada mereka berlima, Minggu (12/2) sore.

Marianus Modo salah satu dari empat korban penggeroyokan yang di lakukan oleh Bayu dan teman-teman kepada media ini mengatakan, “Awalnya kami berlima hendak melakukan refresing di pantai Pintar Asia,  tetapi di tengah perjalanan,  saya dan teman-temannya diminta sejumlah uang oleh Bayu dan teman-temannya. Oleh karena tidak membawa uang, saya sampaikan nanti sekembalinya kami dari pantai barulah ikut ke kantor ambil uang di kantor koperasi.”

Setelah kembali dari refresing kelima korban pun langsung kembali kantor di tempat mereka berkerja dan tinggal namun di ikuti oleh Bayu dan kawan-kawannya dan langsung menggeroyok korban dan teman-temannya.

Aksi pengeroyokan tersebut  mengakibatkan korban dan rekan kerjanya mengalami luka dan di larikan ke rumah sakit TC.Hilers Maumere.

Atas kejadian tersebut  korban mendatangi SPKT  Polres Sikka guna melaporkan kejadian tersebut guna diproses secara hukum.

Kasat Reskrim Polres Sikka Akp Nyoman Gede Arya Triyadi Putra, S.I.K.kepada media ini menjelaskan,  aksi penggeroyokan berawal dari aksi palak yang dilakukan oleh lima remaja di karenakan korban dan teman-temannya tidak memberikan uang,para pelaku. 

"Kemudian mendatangi kantor koperasi dan menggeroyok korban dan teman-temannya serta merusak kendaraan para korban, ucapnya.

Lebih lanjut Nyoman mengatakan diduga para pelaku di bawah penggaruh minuman keras.

“Saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruangan Sat Reskrim Polres Sikka. Para pelaku diancam pasal 170 KUHP dengan ancaman minimal 17 tahun penjara,” ujarnya.

Pantauan media ini,  Senin (13/2) di Mapolres Sikka, Kapolres AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas sedang memberi arahan kepada para pelaku pengeroyokan. (Mardat). ***

RELATED NEWS