Gawat! IUCN Bilang Komodo Akan Segera Punah

redaksi - Minggu, 05 September 2021 09:35
Gawat! IUCN Bilang Komodo Akan Segera PunahKomodo, menurut IUCN: terancam punah (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com)- “Breaking News: Status Konservasi Komodo menurun dari Vulnerable (Rentan) menjadi Endangered (Terancam Punah). Sebab: perubahan iklim dan tindakan manusia. Hal itu diumumkan dalam Kongres IUCN di Marseille blm lama ini.” Demikian unggahan twitter Kawan Baik Komodo @KawanBaikKomodo, Minggu, 05 Sepmtember, 02.51 dini hari.

Unggahan twitter Kawan Baik Komodo mengacu ke berita yang dirilis sebuah portal berita terkemuka, theguardian.com, Sabtu, 04 September 2021.  Melalu portal berita tersebut, jurnalis Phoebe Westo menulis bawa "Komodo, kadal terbesar di dunia, terancam punah karena naiknya permukaan air yang didorong oleh krisis iklim menyusutkan habitatnya, menurut pembaruan "daftar merah" terbaru."

"Sebagai binatang endemik di beberapa pulau di Indonesia, komodo hidup di tepi hutan atau di sabana terbuka,  dan jarang berkeliaran di area 700 meter di atas permukaan laut. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), naiknya permukaan air akan mempengaruhi 30 persen habitatnya dalam 45 tahun ke depan, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN),  telah mengubah status komodo  dari rentan (vulnerable) menjadi terancam punah (endangered).

Hasil studi yang  diumumkan pada kongres konservasi dunia IUCN di Marseille baru-baru ini adalah update terbaru  pertama untuk komodo dalam lebih dari 20 tahun terakhir. Hal itu muncul setelah makalah peer-review pertama tentang bagaimana pemanasan global akan mempengaruhi kadal raksasa menyimpulkan "tindakan konservasi mendesak diperlukan untuk menghindari risiko kepunahan".

Selain tidak dapat pindah ke tempat yang lebih tinggi, habitat komodo menjadi semakin terfragmentasi oleh aktivitas manusia, yang membuat populasinya kurang sehat secara genetik dan lebih rentan. Rentang habitat mereka di Pulau Flores di tenggara Indonesia diperkirakan telah menyusut lebih dari 40 persen antara tahun 1970 dan 2000. (MA/berdasarkan twitter dan thegurdian.com)

LEBIH LENGKAP BACA: https://www.theguardian.com/environment/2021/sep/04/komodo-dragon-climate-crisis-sea-levels-rise-extinction-aoe

 

Editor: Redaksi

RELATED NEWS