Gelar Seremoni Adat Pasca Banjir di Nawokote, Flotim, Ketua Adat Berikan Teguran Keras

redaksi - Rabu, 08 September 2021 22:15
Gelar Seremoni Adat Pasca Banjir di Nawokote, Flotim, Ketua Adat Berikan Teguran KerasSekcam wulanggitang, Karolus Kelemur menyampaikan Kata Sambutan mewakili Camat Wulanggitang (sumber: Paul K)

NAWOKOTE (Floresku.com) - Upacara atau seremoni adat yang berlangsung di lokasi bencana banjir, Desa Nawokote, Flores Timur (Flotim), dipandu oleh para tokoh adat, Rabu, 08 September 2021.

Kegiatan seremonial dengan nama Tuba Ile Borang Woka sebagai bentuk penghormatan sekaligus permohonan maaf terhadap Tuhan Yang Maha Esa, leluhur atau nenek moyang, dan alam atas musibah banjir bandang yang terjadi pada Jumat (3/9), pekan  lalu.

Pantauan awak media, Ketua Adat, Mikael Dare Wolor menegaskan peristiwa banjir pada Jumat pekan lalu menjadi pelajaran penting soal perilaku manusia terhadap alam sekitar.

"Kita patut membuka diri dan mengaku dosa pada Lera  Wulan Tanah Ekan (Tuhan Allah) secara sadar maupun tidak sadar," tandasnya.

Mengutip dari syair lagu Ebiet G. Ade, 'mungkin alam mulai enggan bersahabat dengan kita', Mikael Wolor mengedukasi masyarakat tentang pentingnya etika manusia menghargai alam sekitar sebelum alam berubah sikap.

Lanjut dia, keharmonisan hidup antara manusia dan alam sudah berlangsung lama sehingga musibah kemarin merupakan bentuk peringatan ringan.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari seremoni adat, selama tiga hari aktivitas masyarakat di seputaran lokasi banjir dihentikan semantara.

Para tokoh adat akan berkonsultasi dengan pihak pemerintah setempat untuk melindungi kawasan hutan dari aktivitas masyarakat yang berdampak pada kerusakan lingkungan dengan diberlakukan peraturan desa.

Usai kegiatan seremonial,  Sekcam Karolus Kelemur menyampaikan kata sambutan mewakili Camat Wulanggitang. Dalam sambutannya, Karolus Kelemur, berharap pemerintah desa harus memprogramkan kegiatan reboisasi di area kawasan hutan guna meminimalisir bencana yang mungkin akan terjadi dimassa yang akan datang. (Paul K.)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS