Generasi Muda Ramaikan Festival Kuliner Nusantara: Antara Cita Rasa dan Cinta Budaya

redaksi - Sabtu, 01 November 2025 07:05
Generasi Muda Ramaikan Festival Kuliner Nusantara: Antara Cita Rasa dan Cinta BudayaAneka jenis makanan Nusantara (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com)— Aroma rempah dan suara riuh pengunjung berpadu menciptakan suasana hangat di berbagai festival kuliner Nusantara yang digelar di sejumlah kota besar belakangan ini. 

Dari Jakarta hingga Makassar, antusiasme masyarakat—terutama generasi muda—terlihat jelas dalam menikmati dan mengenal kembali ragam kuliner tradisional Indonesia.

Festival-festival tersebut menampilkan aneka makanan khas dari berbagai daerah: Papeda gurih dari Maluku, Rendang legendaris asal Sumatra Barat, Coto Makassar yang kaya bumbu, hingga Gudeg manis khas Yogyakarta. 

Lebih dari sekadar ajang mencicipi makanan, kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan lintas budaya dan generasi.

“Melalui festival kuliner, anak muda diajak untuk mengenal sejarah di balik setiap hidangan. Ini bukan sekadar soal rasa, tapi tentang identitas dan kebanggaan sebagai bangsa yang kaya tradisi,” ujar perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di sela acara.

Di balik keramaian, para pelaku UMKM kuliner ikut menikmati berkahnya. Banyak dari mereka mengaku omzet meningkat, sekaligus mendapatkan peluang kolaborasi baru.

Produk olahan berbasis bahan lokal seperti sambal kemasan, jajanan pasar, dan minuman rempah juga semakin diminati.

Sementara bagi para pengunjung muda, festival semacam ini tak hanya menawarkan pengalaman kuliner, tapi juga gaya hidup baru—mengapresiasi kearifan lokal dengan cara yang modern. “Seru banget! Bisa makan, belajar budaya, dan dukung UMKM sekaligus,” kata Dina, pengunjung asal Bandung.

Kian populernya kuliner Nusantara di kalangan muda menjadi sinyal positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Pemerintah diharapkan terus mendorong promosi kuliner dengan konsep yang lebih kreatif dan berkelanjutan, agar cita rasa Indonesia tak hanya menggugah lidah, tetapi juga menggerakkan semangat cinta budaya di hati generasi penerus. (Sandra). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS