JAKARTA (Floresku.com) - Google Indonesia, abang dari sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet,  mengumumkan Google Career Certificate Scholarship melalui kemitraannya dengan program Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Telkom Indonesia yang menyasar 10.000 siswa.

Melalui program ini, Google berkomitmen untuk memberikan akses terhadap pelatihan AI guna membekali pekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan agar berhasil menghadapi peluang dan tantangan yang dihadirkan oleh AI.

Dengan generasi muda yang inovatif dan positif terhadap teknologi, Google yakin kondisi Indonesia sangat mendukung untuk memanfaatkan peluang AI.

Teknologi AI juga berpotensi membantu kehidupan sehari-hari masyarakat, memungkinkan inovasi dan meningkatkan kesejahteraan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di mana pun.

Oleh karena itu, jika dimanfaatkan secara maksimal, teknologi AI dapat menjadi kekuatan yang ampuh untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Program komprehensif ini akan mencakup pengajaran yang berisi para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industri.

Melalui kemitraan dengan program Digital Talent Scholarship Kemenkominfo dan Telkom Indonesia, beasiswa ini akan disalurkan melalui Sertifikat Google Karier, membuka peluang besar bagi generasi muda untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi dan memperkuat ekosistem digital nasional.

• Mat 5: 1-12, Bacaan Injil, Senin, 10 Juni 2024, Pekan Biasa X

Baru-baru ini, Google juga mengumumkan AI Opportunity Fund: Asia-Pacific baru senilai US$15 juta (Rp241 miliar) yang didukung oleh Google.org, sebagai bentuk investasi lebih lanjut dalam mengembangkan keterampilan AI yang penting dan membangun kepercayaan diri pekerja dan pencari kerja, terutama dari komunitas yang kurang terlayani di wilayah tersebut.

Dana ini melengkapi upaya pengembangan keterampilan digital dan AI lainnya di Asia-Pasifik, seperti AI Essentials untuk pemula, AI Startup School untuk wirausaha, dan program Google Cloud AI untuk bisnis.

Bekerja sama dengan jaringan investor sosial Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) dan didukung oleh Asian Development Bank, dana tersebut akan mengundang proposal dari organisasi dampak sosial yang dapat membantu kami menjangkau orang-orang yang paling mungkin mendapat manfaat dari pelatihan AI.

Director Government Affairs and Public Policy Google Indonesia, Putri Alam acara Google AI untuk Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Senin (3/6), dilansir dari CNBC Indonesia,  saat mengumumkan pendanaan mengatakan program komprehensif ini mencakup pengajaran yang diampu para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industry saat ini.

Akses terhadap pelatihan kecerdasan buatan (AI) menjadi kunci untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital agar sukses dalam menghadapi tantangan persaingan.  (Sandra)