Gubernur Laiskodat Minta Para Kades Sekabupaten Belu Kerja Berdasarkan Data
redaksi - Jumat, 12 Agustus 2022 17:44NENUK (Floresku.com) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Belu Taolin Agustinus melakukan rapat kerja bersama Kepala Desa se-Kabupaten Belu bertempat di Aula Santo Dominikus Emaus Nenuk, Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis, 11 Agustus 2022.
Turut hadir juga Forkopimda Kabupaten Belu, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah NTT, Kabupaten Belu dan camat dari 12 kecamatan.
- Gerak Jalan Kocak Menghipnotis Warga Kota Singaraja, Buleleng
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp544 Juta, GSK, Kades Bangka Lao, Ruteng, Ditahan Kejari Manggarai
Di hadapan para Kepala Dese, Gubernur Laisdokota mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, Camat dan Lurah serta Kepala Desa se Indonesia tentang krisis pangan dan energi.
“Di tahun 2023, bapak Presiden telah menyatakan bahwa kita akan masuk ke dalam sebuah kondisi yang paling buruk yaitu krisis pangan dan krisis energi. Karena itu kita mulai antisipasi dan perintah Bapak Presiden untuk mulai menyiapkan jagung dan sorgum untuk Nusa Tenggara Timur,” ucapap Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur NTT menyampaikan permasalahan yang terjadi secara terus menerus dan serius yaitu bekerja tidak dengan data.
"Karena itu saya arahkan selesai rapat ini data orang miskin di desa itu harusnya kepala desa tahu masing-masing, para kepala desa dan camat di lapangan mendata secara baik dan benar siapa orang miskin, dia miskin kenapa, produktivitas tidak ada, lahannya tidak punya atau apa sehingga kita terapi dengan tepat," ujar gubernur.
Lanjutnya, para kepala desa yang terpilih lagi atau akan maju lagi harus punya data.
Sementara itu, Bupati Belu Taolin Agustinus mengatakan rapat kerja dilakukan untuk mengoordinasikan pekerjaan-pekerjaan yang akan dikerjakan dalam jangka pendek ini terutama fokus di bidang pertanian, dan peternakan.
"Oleh karena itu, hari ini sudah hadir di sini semua kepala desa dan camat kita menyatukan semua konsep apa yang mau kita kerjakan, mohon semua kepala desa kita ikuti dengan baik arahan dari gubernur," tandas bupati.
Dalam rapat kerja bersama Gubernur NTT ini dilakukan sesi dialog membahas permasalahan yang dihadapi, kendala dan upaya penyelesaian dalam menghadapi persoalan yang kompleks di masing-masing wilayah.