Gubernur Laiskodat Minta UNESCO Pahami Substansi Pembangunan Taman Nasional Komodo

MAR - Selasa, 03 Agustus 2021 22:25
Gubernur Laiskodat Minta UNESCO Pahami Substansi Pembangunan Taman Nasional Komodo (sumber: null)

KUPANG (Floresku.com) - Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Viktor Laiskodat meminta UNESCO  memahami rencana  pembangunan infrastruktur di kawasan Taman Nasional Komodo yang bertujuan untuk keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

“Pengunjung yang datang harus dijamin keselamatan dan kenyamanan maka infrastruktur harus mendukung hal tersebut,” katanya, Selasa, 3 Agustus.

Hal itu dikatakan Laiskodat  menanggapi permintaan UNESCO agar pemerintah Indonesia untuk menghentikan pembangunan jurassic park di Taman Nasional Komodo.

Permintaan UNESCO itu tertulis dalam dokumen Komite Warisan Dunia UNESCO bernomor WHC/21/44.COM/7B yang diterbitkan setelah konvensi dalam jaringan (daring) pada 16-31 Juli 2021.

Kendati demikian Gubernur Viktor menyampaikan terima kasih kepada UNESCO karena ikut memperhatikan aset negara, khususnya Taman Nasional Komodo yang merupakan kawasan konservasi alam dan juga kebanggaan NTT.

Namun, jelasnya,  perlu diperhatikan juga bahwa apa yang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia dan telah disetujui bersama Presiden Joko Widodo untuk membantu agar Taman Nasional Komodo memiliki manfaat ekonomi yang besar bagi NTT.

Viktor Laiskodat berharap UNESCO juga memahami bahwa apa yang dikerjakan pemerintah adalah dalam rangka untuk menjaga habitat komodo dan juga menjaga biota laut serta semua kekayaan alam agar tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Dia juga meminta pihak-pihak yang mungkin kurang menyetujui rencana  Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT untuk membangun Taman Nasional K0modo untuk melakukan riset lanjutan dan  dengan pemerintah.

"Pemerintah telah memutuskan untuk menata pulau dan laut di kawasan Taman Nasional Komodo di antaranya Pulau Rinca sebagai lokasi wisata massal, Pulau Rinca juga menjadi habitat komodo dan dengan ditetapkan sebagai mass tourism tentunya kita perlu mengembangkannya,” katanya.

 

RELATED NEWS