Gubernur NTT Kunjungi Colol, Sentra Kopi di Manggarai Timur
Redaksi - Minggu, 23 Mei 2021 21:39
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) Lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Sabtu (22/5). Colol merupakan salah satu sentra produksi kopi terbaik di di kawasan Manggarai.
Gubernur NTT tiba di Kampung Colol sekitar pulul 18.00 Wita didampingi Bupat dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Direktur Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOPLBF). Tampak hadir, Pimpinan DPRD dan Anggota, Para Camat sekabupaten Manggarai Timur.
`Menurut pantauan media ini, ratusan masyrakat Colol antusias menyambut kedatangan rombongan Gubernur NTT tersebut meski sedang turun hujan.
Bupati Agas Andreas dalam sambutanya mengatakan bahwa Colol merupakan sumber kopi utama didaerah Manggarai raya. Sebagai daerah penghasil Kopi, Colol dikenal sebagai “orang Kaya”.
Agas mengisahkan pada tahun 1937 Colol mendapatkan juara Lomba berkebun Kopi dan mendapatkan hadia berupa bendera Belanda dan hingga kini bendera tersebut masih tersimpan rapi di rumah gendang Biting.
“Pada tahun 2018 bulan November Colol kembali mengharumkan nama Indonesia dengan Cita Rasa kopi yang khas ditingkat di Dunia”, kisahnya
Sementara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang telah dibangun agar dibuat dalam narasi-narasi (cerita) yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tentang narasi kehidupan Kopi Colol. Akan tetapi menurutnya, sebagai penghasil kopi terbaik didunia semestinya harus dibangun kedai- kedai Kopi, agar kita bisa menikmati kopi asli secara langsung
“Hari Minggu (hari ini, red) saya bersama rombongan dan juga Bupati Manggarai Timur mencari tempat (spot) terbaik untuk minum kopi Colol, agar para pengunjung yang datang ke tempat ini menikmati kopi dan cerita atau narasi tentang kehidupan warga dan budaya setempat,” ujar Gubernur Viktor.
Gubernur Viktor juga mengapreasiasi Bank NTT yang telah mendukung promosi kopi Colol.
Menurut Gubernur Viktor, karena ini adalah produk lokal, maka diharapkan semua hotel dan cafe di Flores, terutama di labuan Bajo harus menyuguhkan para tamunya dengan produk kopi Colol. “Kalau sampai ada hotel, restoran dan cafe yang tidak menggunakan kopi Colol, saya tak segan untuk mencabut ijin operasionalnya,” tandasnya. (TO)