Gubernur NTT Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Aula Paroki St. Martinus Nangaroro

Redaksi - Jumat, 28 Mei 2021 23:45
Gubernur NTT Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Aula Paroki St. Martinus NangaroroGubernur NTT Viktor B. Laiskodat sesaat sebelum meletakan batu pertama pembangunan gedung aula Paroki St. Martinus - Nangaroro (sumber: Istimewa)

NANGARORO (Floresku.com) - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Nagekeo, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat bermalam di Nangaroro (24/5).  Pada keesokan harinya, Selasa (25/5),  dia melakukan peletakan batu pembangunan gedung aula Paroki St. Martinus Nanggaroro. 

“Saya Gubernur NTT meletakan batu pertama menandakan dimulainya pembangunan Gedung Aula Paroki St. Martinus Nanggaroro,” kata Gubernur Laiskodat.

“Sebagai Gubernur saua merasa gembira, sebagaimana yang disampaikan RD Daslan, Vikep Bajawa Keuskupan Agung Ende dalam khotbahnya, bahwa pembangunan ini terjadi karena ada kolaborasi antara Tuhan, Komunitas dan Pemerintah. Pembangunan aula itu tidak hanya berlandaskan kekuatan dan kehebatan sendiri, tetapi harus berdasarkan kekuatan dan kebesaran Allah,” ungkap Gubernur Viktor.

Dalam proses pembangunan ini, kata Gubernur, silahkan mengajukan proposal kepada pemerintah, kepada Gubernur dan Bupati, untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan pengganggaran yang berlaku. 

Selanjutnya Gubernur Viktor menjelaskan bahwa dirinya berusaha untuk mengenal dan memahami apa saja kebutuhan warga masyarakat.

“Oleh karena itu, setiap tahun pasti saya bersama rombongan akan terus ke lapangan dan model kunjungan kali ini,. Saya mengajak para kepala dinas tidur di tengah masyarakat agar mereka juga paham dengan kondisi masyarakat NTT,” ungkap Gubernur Viktor

Terkait keinginan masyarakat yang diungkapkan Camat Nangaroro untuk memintanya  maju lagi ke periode ke dua nanti,  Gubernur Viktor menjawab, "Saya bersyukur telah dipercaya masyarakat untuk menjadi gubernur NTT. Saya mengapreasiasi usulan untuk maju lagi ke periode kedua. Namun,  bekerja untuk membangun di NTT, kita mesti hitung baik-baik.  Artinya,  kita mesti lihat, kalau saat itu kesehatan saya masih prima, dan Tuhan masih memberi kekuatan untuk mengelilingi NTT seperti saat ini, yah kenapa tidak,? Tapi,  kita harus juga rasional dan realitis melihat kenyataan,” jawab Gubernur. (RSW)

RELATED NEWS