Gubernur Viktor Jadi Keynote Speaker pada Kegiatan PPKMB Universitas Flores Secara Virtual

redaksi - Jumat, 03 September 2021 10:48
Gubernur Viktor Jadi Keynote Speaker  pada Kegiatan PPKMB Universitas Flores Secara VirtualGubernur NTT Viktor B. Laiskodat sedang menyampaikan pidato dalam Acara PPKMB Universitas Flores secara virtual, Kamis (2/8) (sumber: Biro Administrasi Pimpinan)

KUPANG (Floresku.com) - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan ucapan selamat kepada anak-anak  yang sudah lulus dan diterima untuk kuliah di Universitas Flores. 

Gubernur menyatakan, dengan menjadi mahasiswa, mereka  menjadi manusia baru karena memulai  masa untuk menimba pengetahuan dan membangun karakter sehingga kemudian dapat melayani  masyarakat secara berkualitas.

Hal ini disampaikan Gubernur Viktor pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Uniersitas Flores yang dilakukan secara virtual, Kamis, 02 September 2021.

PPKMB adalah wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. 

Pelaksanaan PKKMB diharapkan menjadi wahana penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Melalui PKKMB mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global.

Oleh karena masih dalam suasana PPKM,  Kemendibudristek mewajibkan agar kegiatan PPKMB di Perguruan Tinggi dilaksanakan secara virtual.

Menurut Viktor manusia tidak mungkin hanya membangun masalah kognisinya saja, kalau hanya cerdas tapi penakut tidak baik, ada orang berani tapi bodoh juga tidak baik, ada orang berani pintar tapi tidak mempunyai kepedulian terhadap sesama juga tidak laku. 

“Tuntutan dunia atau jaman sekarang ini mengharuskan manusia untuk mempunyai hak  skill  maupun softskill  saya melihat apa yang disampaikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi , ada terobosan baru yang diberikan untuk bangsa ini karena itu generasi muda gunakan kesempatan ini  untuk merdeka  belajar dan kampus merdeka itu sebaik-baiknya,” ujarnya.

Gubernur Viktor juga mengatakan,  “banyak sekali sarjana sarjana yang tidak laku, sarjana peternakan tapi peternakan tidak ada di NTT.  Kita punya banyak sarjana pertanian tapi pertanian tidak bergerak. Itu menunjukan bahwa kualitas ilmu pengetahuan kita dengan kemampuan kita untuk mengaplikasikannya di lapangan  itu tidak pernah sejalan. Itulah penyebabnya hari ini Nusa Tenggara Timur masih ttermasuk sebagai provinsi termiskin ketiga se Indonesia. Ini tantangan kita ke depan.” 

Untuk itu Viktor mendorong para mahasiswa baru untuk tidak  tertarik menjadi sarjana  tapi membuktikan diri untuk menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan yang baik dan karakter yang kuat serta berani untuk mengambil langkah langka pada saat kondisi terburuk.

Menurut Gubernur VBL Masuk menjadi mahasiswa  baru itu adalah kesempatan melatih diri dan kesempatan untuk banyak membaca.  

“Dalam kondisi saat ini, kita mau sekolah di mana saja, selama punya kemauan, maka ilmu pengetahuahn akan dapat dikuasai. Berbeda dengan dulu semuanya tergantung kepada guru dan buku yang harganya sangat mahal sehingga pada jaman dulu sulit untuk menikmati ilmu ilmu yang seharusnya diketahui. Tetapi seiring dengan berubahnya jaman,  dengan menggunakan jaringan internet dan teknologi komunikasi, para mahasiswa dapat mengakses banyak pengetahuan.” 

Pada kesempatan ini pula Gubernur Viktormendorong para dosen untuk melakukan riset riset-untuk kepentingan masyarakat,  untuk mengejar ketertinggalan Nusa Tenggara Timur.

“Dosen dan mahasiswa  bersama pemerintah harus bisa inovatif dan kerja sama untuk mengelola potensi daerah kita,” ujarnya.

Hadir pada pertemuan tersebut Staf Khusus Gubernur Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga, Anwar Pua Geno, dan Stefanus Bria Seran selaku Staf Khusus Gubernur Bidang Kesehatan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Benyamin Lola, Kadis Pendidikan dan kebudayaan Linus Lusi Serta Kesbangpol. (SP/MAR)
 

Editor: Redaksi

RELATED NEWS