Guru Penggerak Kabupaten Ende Gelar Lokakarya 'Festival Panen Karya'
redaksi - Senin, 05 Juli 2021 19:50ENDE (Floresku.com) – Komunitas guru penggerak di Kabupaten Ende menggelar lokakarya ke-tujuh “Festival Panen Karya Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan I”.
“Lokakarya diadakan di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Yohanes Berkmans Rea, S.Pd, kepada awak media ini, Sabtu, 3 Juli 2021.
Kegiatan yang diadakan di Dinas Pendidian dan Kebudayaan Kabupaten Ende, dengan menampilkan nara sumber utama, Yohanes Berkmans Rea, S.Pd.
Turut hadir Bupati Ende, Jafar H. Ahmad, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupeten Ende, Mathildis Mensi Tiwe, Tim dari P4TK wilayah Nusa Tenggara Timur , Koordinator Pengawas, kepala sekolah dari 28 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, pemerhati pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat, para pendamping calon guru penggerak, dan calon guru penggerak angkatan pertama, se-Kabupaten Ende.
Bupati Ende, Djafar H. Ahmad , yang ikut menyaksikan Festival Panen Karya Program Guru Penggerak di Kabupaten Ende, mengapresiasi kegiatan Lokakarya Panen Karya Program Guru Penggerak Angkatan I di Kabupaten Ende.
“Saya hadir untuk menyaksikan karya para guru penggerak yang kelak diharapkan menjadi agen perubahan dan pemimipin dalam dunia pendiikan, terutama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas pendidikan di Indonesia dan khususnya Kabupaten Ende,” ujarnya.
Sementara itu Mathildis Mensi Tiwe, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, menambahkan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan program prioritas Kemendikbudristek, Nadiem Makarim, yang diperuntukan bagi guru di Indonesia. Para guru dilatih mengenai kepemimpinan pembelajaran, hasil dari program ini diproyeksikan menjadi pemimpin pembelajaran yang meliputi pelatih guru, kepala sekolah maupun pengawas.
Kepada media ini Yohanes Berkmans Rea, mengunkapkan bahwa tujuan kegiatan Festival Panen Karya Program Guru Penggerak angkatan I di Kabupaten Ende, sebagai bentuk evaluasi dari seluruh fase yang telah dilakaukan selama ini, agar sedini mungkin dapat memperbaiki kekurangan yang ada.
“Kegiatan ini juga, evaluasinya tidak dilakukan di akhir program, karena tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya, apalagi program ini terus digulirkan ke angkatan – angkatan berikutnya, ” pungkasnya. ( Bob Sina)