Hari Ini, 'Floresku.com' Berulang Tahun ke-3, Pers Nasional Berulang Tahun ke-78

redaksi - Jumat, 09 Februari 2024 12:05
Hari Ini, 'Floresku.com' Berulang Tahun ke-3, Pers Nasional Berulang Tahun ke-78 Hari Pers Nasional ke-78 dan HUT Floresku.com ke-3 (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com) - Setiap tanggap 9 Februari, para insan jurnalis di Indonesia merayakan Hari Pers Nasional (HPN). 

Hari Pers Nasional dicetus akibat peran wartawan ikut melaksanakan amanat Pembukaan UUD 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.  Sejarah Hari Pers Nasional juga tak lepas kaitannya dengan Organisasi PWI yang terbentuk pada 9 Februari 1946.

Gagasan mengenai  Hari Pers Nasional kali pertama dicetuskan pada Kongres PWI ke 28 di Padang tahun 1978. Kongres itu dihadiri banyak tokoh-tokoh pers. 

Hari Pers Nasional kemudian terwujud bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI), didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985.

Media Online Floresku.com, lahir pada 9 Febuari 2021, bertepan dengan Hari Pers Nasional ke-75.

Sama seperti pers atau media lainnya di Indonesia, Floresku.com ingin ikut serta memperkuat gerakan bersama mencerdaskan seluruh warga bangsa Indonesia, sebagaimana diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945.

Amanat Pembukaan UUD 1945 selaras dengan pernyataan Paus Fransiskus: ““Di dunia seperti ini, media dapat membantu kita untuk merasa lebih dekat satu sama lain, menciptakan rasa persatuan sebagai keluarga umat manusia yang pada gilirannya dapat menginspirasi solidaritas dan upaya serius untuk menjamin kehidupan yang lebih bermartabat bagi semua orang. Komunikasi yang baik membantu kita tumbuh lebih dekat, mengenal satu sama lain dengan lebih baik, dan pada akhirnya, tumbuh dalam kesatuan.”

Sebagai salah satu penggagas dan pemillk media ini, Abraham Runga Mali mengakui tidak mudah membangun media pada era yang sangat kompetitif dengan hadirnya ribuan media online.

Oleh karena itu, lanjutnya, agar media ini bisa bertahan di tengah arus peruabahan media yang sangat cepat adalah dengan membangun sebuah model bisnis dalam jaringan, “Kita harus mudah mengubah kompetisi menjadi sebuah kooperasi,” tegasnya.

Dalam perkembangan, bersama dengan sejumlah teman, Floresku kemudian melahirkan dua media, yakni Enbeindonesia.com dan Katolikku.com.

Kendati berada dalam satu kepemilikan, model bisnis yang dipilih ternyata berbeda. Katolikku dan enbeindonesia, mencoba bertarung nasib dalam satu jaringan media bersama ratusan media di bawah koordinasi Promedia.

Sedangkan, Floresku memillih jaringan sendiri bersama 20 media lokal dalam himpunan Kelompok Media Berjaring (KMB), bersama antara lain: Trenasia, Jogjaja, Kabarsieger, Halopacitan, Makassarinsight, Ibukotakini, Halojatim, Bangkoboi, Starbanjar, Potretmanado dan belasan media lainnya.

Bersama KMB, Floresku menikmati sebuah ekosistem bersama dengan berbagai aktivitas suportif seperti Konsultan dan Pengembangan TI, dan juga Konsultan Digital Marketing. 

Dari kegiatan inilah muncul apikasi seperti Langibiru.co untuk kebutuhan  media monitoring, serta aplikasi Mitme.id sebagai  platform untuk membantu kebutuhan publikasi dalam membangun reputasi UMKM di setiap provinsi Indonesia.

“Semoga niat baik dan tekad suci itu mendapat dukungan oleh semua yang berkehendak baik bagi bangsa ini, dan diberkati oleh Tuhan yang Maha Kuasa,” pungkas Abraham. (Sandra) ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS