VATIKAN-ROMA (Floresku.com) -  Dua putra Indonesia, Pater Markus SVD atau biasa disapa Padre Marco SVD, Staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue, PCID) dan Prof. Sumanto Al-Qurtuby dari King Fahd University di Riyadh, bersilahruhami secara virtual selama 1 jam dan 30 menit, Kamis, 15 Juli 2021.

Dalam kesempatan tersebut keduanya  berbagi dan mendiskusikan banyak  demi masyarakat dunia, terutama Indonesia yang lebih human dan relijius.

Melalui aplikasi WhatsApp, Padre Marco berbagi pengalaman pertemuan secara virtual yang penuh suasana persaudaraan tersebut. 

“Tidak terasa satu setengah jam berlalu. Padahal, rencananya hanya 30 menit sekedar berkenalan,” tulis Padre Marco. 

Padre Marco kemudian melanjutkan,  “Tadi Zoom meeting pertama kali dengan Prof. Sumanto Al-Qurtuby di Riyadh, Arab Saudi. Beliau lulusan Amerika, mengajar ilmu-ilmu Global dan Sosial pada King Fahd University di Riyadh. Hari ini Vatikan dan Arab Saudi bertemu melalui dua putera Indonesia.” 

Menurut Padre Marco, banyak titik temu, satu nafas perjuangan, satu visi dan misi: menuju masyarakat dunia terutama Indonesia yang lebih human dan relijius. 

"Tentang Covid-19, kami sepakat: “Hanya dengan semangat kedisiplinan dan persatuan yang dijwai oleh ajaran-ajaran luhur keagamaan, kita bisa mengatasi tantangan pandemi ini.” 

Prof. Sumanto Al-Qurtuby dan Padre Marco  bersama-sama mengajak umat beragama di Indonesia untuk menghentikan pencampurbauran sentimen-sentimen politik ke dalam agama dan segala kebijakan publik agar bisa tercipta perdamaian dan persatuan di antara kita. (MA)